Share

Bab 16

"Untuk apa? Jawab!"

Ada berapa kali kamu mengirim Mama uang dalam satu bulan? Kamu!" Hardik Rara penuh emosi.

"Bun, dengerin Papa jelasin dulu."

"cukup,Mas! Kamu benar-benar keterlaluan ternyata ya, Mas. Kamu tidak hanya bermain gila dengan wanita lain dibelakang aku! tetapi kamu juga bohongin aku soal uang Mama! Parah kamu! Mulai sekarang kamu tidak akan lagi pegang uang sepeserpun. titik!"

Ridwan mengusap wajahnya kasar. Ridwan mengira liburan hari ini sudah membawa titik terang tentang hati Rara. Ternyata Ridwan salah.

Bagaimana mungkin Ridwan jujur soal uang itu, sebab itu uang untuk biaya acara tujuh bulanan kemarin, yang lupa Ridwan buang struknya.

"Tolong sekarang juga kamu pergi dari rumah ini, Mas! Aku lagi nggak ingin lihat kamu sekarang. Aku muak! Apa lagi harus sekamar denganmu."

"Bun, jangan gitu donk Bun. Masa Papa diusir dari rumah Papa sendiri. Ini sudah malam, Bun. Ayolah."

"Siapa suruh kamu pulang kesini? Kemarin aku sudah melarang kamu pulang. Sana kamu pula
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
udah SUNDEL GATEL gayanya marah marah emang punya hak buat marah lo
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
semoga rara segera memecat eca yang tidak tahu malu dan tidak tahu diri
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Iiiih kesel dh lama amat sh mecatin si eca
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status