Share

bab 17

Bertepatan dengan Rara yang baru keluar dari rumah mewahnya menuju kantor, Ardi dan Eca pun baru sampai.

Rara berbalik untuk mengajak Ridwan ke kantor bersamaan. "Mas, ayo ke kantor barengan."

titah Rara lembut.

Sikap Rara dari kemarin benar-benar membuat Ridwan bingung. Bentar-bentar Rara baik, nanti Rara berubah lagi.

Selalu begitu.

Ridwan hanya mengerutkan keningnya mendengar ajakan Rara.

"Kok bengong, Mas? Ayok!" ajak Rara lagi.

Setelah perdebatan barusan di kamar, di mana Rara masih sangat terlihat benci dan emosi. Sekarang justru berubah lebih lembut lagi seperti tak terjadi apa-apa.

Semua sudah disita oleh Rara. Kecuali HP. Iya. Hanya HP yang saat ini yang Ridwan punya.

Bahkan saat ridwan hendak ke butik, Rara mencegah Ridwan untuk tidak kesana lagi.

Lagi Ridwan dibuat bingung. "Kenapa lagi ini bun, papa nggak boleh ke butik? Terus siapa yang ngurus butik?" tanya Ridwan.

"Tenang saja, ada karyawan disana kan? Jadi Mas nggak perlu repot-repot lagi ngurus butik. Mereka s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rohmah Hudati
ko cuma sedikit bab ini ya ?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status