Share

Bab 9

Bunda, apa boleh aku kerumah besok untuk memberi bukti yang Bunda cari? Aku punya banyak bukti, Bun. Bukan hanya satu, tapi ada beberapa.]

Rara membaca pesannya, mata Rara membulat sempurna seperti tidak percaya. Namun, sesaat kemudian senyum terukir di bibir Rara membaca pesan itu.

"Bukan hanya satu? Itu berarti anak ini sudah tau lama perselingkuhan Mas Ridwan."

"Mas, kita lihat sampai sejauh mana kamu bersembunyi." Gumam Rara.

Tengah asik berbalas pesan, pintu kamar Rara diketuk.

"Assalamualaikum, Bunda," sapa Ridwan dari daun pintu.

Rara terperanjat kaget.

"Masih punya muka dia kembali kesini!" Lagi Rara bergumam.

Rara hanya menjawab salam itu dalam hati.

Ridwan yang sadar Rara tak membukakan dia pintu, berinisiatif untuk masuk sendiri.

Meskipun terpatah-patah langkah Ridwan mendekati Rara, Ridwan sudah bertekad menyelesaikan malam ini masalahnya.

"Bun," lirih Ridwan.

Rara tak menggubris panggilan suaminya, Rara tetap fokus dengan HPnya berbalas pesan dengan Iwan.

Ridw
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Aam Aminah
tetap aja mereka dua duanya salah, eca gak punya malu banget deketin suami dari orang yang selama ini ngasih dia pekerjaan, ridwan juga sama bukannya bersyukur punya istri yang sabar mau bangkit bersama dari keterpurukan, eh udah sukses malah berkhianat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status