Share

Bab 10

Semenjak hari itu, wajah Eca selalu mengganggu di pikiran Ridwan, saat sedang di butik pun Ridwan sering menatap wajah cantik Eca yang dijadikan PP WAnya kala itu.

"Ah sial! Gadis ini bikin aku tergila-gila."

Rutuk Ridwan.

Sekuat tenaga Ridwan mengusir rasa itu, namun setiap saat juga bayangan Eca selalu datang.

Sementara Eca sama sekali tak lagi melirik Ridwan setelah kejadian hari itu. Eca hanya memberi perangkap satu kali, namun tak disangka umpanya kena.

Malam itu Ridwan menghubungi Eca diam-diam tanpa sepengetahuan Rara.

Satu kali panggilan itu terabaikan, hingga panggilan ketiga kalinya Eca menjawab.

"Halo Mas, ada apa?" tanya Eca dengan santai tanpa suara yang dibuat manja seperti hari itu.

Eca mengira bahwa Ridwan menghubunginya perihal pekerjaan. Ternyata Eca salah, Ridwan menghubunginya perihal masalah hati.

"Ca, kamu lagi apa? Aku ganggu nggak?" tanya Ridwan.

"Hmm, ini mau keluar, Mas, malam mingguan." Jelas Eca.

"Oh, mau pergi ya, sama cowoknya? Maaf ya, aku gang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Louisa Janis
udah bener begitu Bunda Rara USIR dua manusia DAJJAL itu nggak punya MALU
goodnovel comment avatar
Eni Triwinda Sari
selalu laki laki berkilah dengan kata khilaf pdhal jelas nafsu yg di kedepankan dan dibalik laki laki yg senang khilaf ada pelakor yang selalu mencari mangsa karena harta tentunya bukan cuma cintanya
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Kere aj belagu lu. Si eca jg lupa yah bossnya siapa yh punya duit itu siapa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status