Home / Romansa / Accidentally Fall For You / 2. Aku Akan Membuat Perjanjian Dengamu

Share

2. Aku Akan Membuat Perjanjian Dengamu

Author: S.Rustandi
last update Last Updated: 2024-12-04 09:11:07

Lylia Kenward yang biasa dipanggil Lily adalah seorang gadis muda berumur 23 tahun, cantik, dan baik hati. Ia sudah tidak mempunyai orang tua. Dulu ia tinggal dengan ibu tirinya. Namun, sepeninggal sang ayah, ibu tirinya kerap menyiksanya. Saat ayahnya masih hidup pun ibunya sering menyiksanya tanpa sepengetahuan ayahnya.

Satu tahun yang lalu, Lily kabur dari rumah ibu tirinya dan merantau di kota ini. Bermodalkan ijazah sekolah yang sempat ia bawa kabur dari rumahnya, kemudian ia berhasil mendapatkan pekerjaan karena ketekunannya. Hingga ia bisa bekerja di perusahaan Lazcano Corps. Perusahaan besar dan bonafide, meski pun ia hanya menjadi karyawan biasa.

Alasan ia kabur dari ibu tirinya karena selain ibu tirinya tersebut sering menyiksanya, ibunya juga akan menjualnya kepada pria hidung belang. Margaret memang sosok ibu tiri yang jahat. Ia memang selalu semena-mena terhadap Lily. Apalagi setelah ayahnya meninggal.

Lily memang lugu dan polos. Namun di balik keluguan dan kepolosannya Lily seorang yang cukup pintar dan berani.

Ibu tirinya akan menjual keperawanannya kepada lelaki hidung belang tersebut. Lily bahkan belum pernah merasakan yang namanya jatuh cinta. Bahkan ia tidak tahu apa itu cinta, selain cinta dari kedua orang tuanya yang sudah tidak ada.

Miris? Ya memang begitulah takdir kadang tidak semua orang beruntung dengan kehidupannya, itulah yang terjadi dengan Lily.

Berada di kota asing, dengan orang yang tidak satu pun ia kenal, ia mencoba peruntungannya. Semoga semuanya bisa berjalan sesuai dengan apa yang diharapkannya. Dan saat ini ia telah berada di sebuah hotel bersama staff yang lain untuk mengikuti acara liburan kantor yang diadakan oleh perusahaan di mana ia bekerja. Acara ini di laksanakan setiap satu tahun sekali, dan ini pertama kalinya baginya ikut serta dalam acara ini.

Dan semalam seharusnya ia bermalam bersama dengan kekasihnya Ken. Tetapi, karena ia mabuk ia tidak menyadari jika sudah salah memasuki kamar. Dan gadis itu pun bergegas menuju ke kamarnya. Kamar yang seharusnya di mana Ken menunggu dirinya.

"Kenapa koper ku ada di luar?" Lily merasa heran saat ia berada di depan kamarnya.

Ia segera mengetuk pintu kamarnya.

TOK!TOK!

Cukup lama ia mengetuk pintu tersebut sampai akhirnya pintu pun terbuka. Betapa kagetnya ketika Lily melihat siapa yang membukakan pintu kamarnya. Yang membukankan pintu bukanlah Ken.

Seorang wanita yang ia ketahui bernama Cynthia dari divisi keuangan kantornya. Matanya membulat sempurna. Karena tubuh Cynthia hanya terbalut handuk saja.

"Siapa itu, Sayang?" tanya seseorang dari dalam tiba-tiba.

"Bukan siapa-siapa Sayang. Hanya jalangmu yang kembali!" seru Cynthia dengan senyum meremehkan memandang Lily.

"Usir dia, kopernya kan sudah di luar," ujar suara yang ternyata milik Ken.

"Heh, jalang! Kau sudah dengar, kan? Sekarang, cepat pergi sana!" usir Cynthia pada Lily. Lily sangat marah.

"Jalang? Kau yang jalang!" pekik Lily.

"Ck! Jika kau bukan jalang, tak akan ada tanda ini di lehermu!!" ucap Cynthia dengan senyum meremehkan dan menyentuh tanda merah di leher Lily.

Lily hanya diam mematung, saat Cynthia menutup pintu kamarnya dengan keras.

Ia ingin menangis dan berteriak lalu mendobrak pintu tersebut. Namun tubuh dan hatinya sangat sakit. Ia sudah terlalu lelah di hari yang masih terlalu pagi ini. Ia terduduk di lorong tersebut dan menangis dengan koper yang berada di sampingnya.

Dua kejadian pahit dalam hidupnya terjadi bersamaan pagi ini. Dan, Lily merasa tidak akan sanggup mengikuti kegiatan kantor ini Gadis itu pun memutuskan untuk pulang. Dengan langkah gontai ia menuju lift dengan menyeret kopernya.

Air mata masih terus mengalir di pipinya. Namun, langkahnya terhenti ketika tubuhnya menabrak sesuatu. Seseorang lebih tepatnya. Ia segera mendongakkan wajahnya untuk melihat siapa yang ditabraknya.

"Maaf...." Namun alangkah terkejutnya Lily saat melihat siapa yang saat ini berdiri di hadapannya.

Arsen menatap Lily dengan datar tanpa ekspresi apapun. Kemudian ia menyerahkan ponsel milik Lily. Setelah menghapus air matanya Lily dengan tangan yang sedikit gemetar menerima ponsel tersebut.

"T-terima kasih, Pak."

Lily menghormat pada Arsen dan melangkah untuk meninggalkan bosnya tersebut. Namun, tubuhnya tersentak saat Arsen mencekal tangannya.

Arsen tanpa sengaja menyaksikan apa yang terjadi dengan wanita yang sudah ditidurinya tersebut.

"Kamu mau ke mana?!" tanya Arsen dingin.

"Maafkan saya, Pak. Sepertinya, saya akan pulang saja," ujar Lily sedikit terisak. Kini ia seakan tak peduli jika mungkin saja keputusannya ini akan membuatnya dipecat dari pekerjaannya. Ia sudah tidak bersemangat lagi dan enggan untuk mengikuti acara liburan ini yang seharusnya menyenangkan.

Bagaimanapun hatinya sangat sakit saat ini. Ia tak ingin melakukan apapun saat ini selain pulang.

"Tidak ada yang boleh pulang sebelum acara ini selesai! Apa kau begitu lemah? Dunia ini kejam. Hal yang terjadi denganmu itu belum ada apa-apanya. Lawanlah dunia dengan kekuatanmu. Tunjukan pada mereka bahwa kau tak lemah seperti yang mereka kira!" ucap Arsen dengan penuh penekanan.

Lily sedikit tersentak mendengar ucapan bosnya. Namun, ada benarnya juga apa yang dikatakan oleh Arsen. Jika sekarang ia pergi, itu akan membuat Ken dan Cynthia merasa menang dan akan semakin menginjak-injak harga dirinya.

Tapi, ia bingung akan ke mana, kamarnya sudah ditempati oleh Ken dan Cynthia. Sebenarnya, bisa saja ia menumpang di kamar Ana sahabatnya yang juga bekerja di tempat yang sama dengannya. Tetapi, saat ini kekasih Ana pasti sedang berada di kamarnya.

Melihat Lily yang kebingungan, Arsen menarik tangan Lily agar ia mengikutinya.

"Ikut saya !" ucapnya tegas.

Lily tidak mampu mengeluarkan kata-kata dari mulutnya, saat bos-nya itu menarik tangannya begitu saja. Tak ada tenaga untuk melawan.

Ternyata Arsen membawa Lily kembali ke kamarnya. Lily yang kebingungan hanya diam dan berdiri mematung. Ia menunggu perintah Arsen dengan hati yang berdebar-debar. Ia juga tak tahu apa yang akan dilakukan oleh bos-nya ini padanya. Kenapa membawanya kembali ke kamarnya lagi.

"Kau tinggal di sini, bersamaku, aku akan membuat kesepakatan denganmu!"

Sontak saja ucapan tersebut membuat Lily Kaget.

Seakan tak peduli dengan raut wajah Lily saat ini. Lelaki itu duduk di sofa sambil menyilangkan kedua tangan di dadanya.

“Duduk!” titahnya pada Lily. Wajahnya masih terlihat tanpa ekspresi.

"T-tapi … saya-"

"Saya tidak menerima bantahan atau apapun!"

Seketika Lily mengatupkan mulutnya. Seketika ia teringat pada sesuatu. Ia pernah mendengar desas-desus mengenai bosnya ini. Tidak ada yang berani membantahnya sama sekali. Pernah ada karyawan yang membantahnya, kini nasibnya tidak diketahui sama sekali.

Bahkan lawan bisnisnya ada yang bernasib sama, bahkan pihak kepolisian tidak dapat mengungkap kasusnya sampai saat ini.

Semua beranggapan bahwa bosnya berada dibalik semua ini. Tapi tak ada yang berani mengusiknya. Lily tak mau jika hidupnya terancam, apalagi setelah ia bisa bebas dari cengkraman ibu tirinya. Jadi, saat ini dirinya memang tidak memiliki pilihan lain selain mengikuti perintah Arsen.

Meski ia hanya seorang karyawan biasa, dan jarang melihat bosnya ini secara langsung, tapi kabar mengenai bosnya tersebut ia juga mendengarnya. Dan Ana-lah yang memberitahunya.

"Bersihkan dirimu, kau tampak sangat berantakan!" ucap Arsen.

"Sebentar lagi acara kantor dimulai, nanti Ivanov akan membuatkan surat perjanjian. Oh ya satu lagi, jangan ada yang tahu tentang ini … atau nyawamu sebagai taruhannya!" ucap Arsen dengan tenang.

Lily hanya bisa mengangguk. Ia kemudian pergi menuju kamar mandi.

-To Be Continue-

Continue to read this book for free
Scan code to download App

Latest chapter

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 9 - Heart To Heart ( End )

    Setelah menyelesaikan meeting dengan client di sebuah hotel, Arsen berencana kembali ke mansion.Di dalam mobil, Arsen tiba-tiba teringat perkataan Yuri beberapa hari yang lalu. Arsen sempat mendiskusikan hal ini dengan Lily.Mike sangat menghargai Arsen dan memperlakukannya dengan hormat, Arsen sangat memahami dedikasi, kontribusi dan kesetiaan Mike padanya.Arsen sangat mengerti, pengorbanan waktu, tenaga dan pikiran Mike untuk Black Nostra bukan semata-mata karena mengejar materi dan status. Meskipun Mike banyak dikenal sebagai ketua oleh dunia hitam, Mike tidak pernah congkak menepuk dada di luar sana.Mike selalu tunduk dan memperlakukan Arsen dengan hormat sejak kecil meskipun David dan Marissa selalu mengatakan bahwa Mike sudah dianggap seperti cucu kandungnya, sama seperti Arsen. Arsen tahu bahwa Mike sangat menyayanginya dan selalu siap pasang badan untuk melindungi Arsen.Arsen menyadari bahwa perkataan Yuri itu benar adanya. Sasha adalah anak angkat Yuri dan otomatis akan m

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 8 - Pelatihan Theo

    "Selesai sarapan, kita berangkat ke hutan, Theo" seru Arsen di tengah sarapannya."Benarkah, Dad?" Tanya Theo dengan wajah berbinar dan penuh antusias.Arsen mengunyah makanannya sambil menganggukkan kepala. Theo tampak sangat gembira dan bersemangat.Lily tersenyum melihat Theo yang sangat antusias belajar banyak hal pada ayahnya. Theo benar-benar mirip sekali dengan Arsen."Aku ikut mengantar kalian sampai tempat berkuda," kata Lily."Mom tidak ikut?" Tanya Theo."Tidak bisa Theo. Ada adikmu di perut Mommy. Berbahaya," sahut Lily dengan lembut seraya mengusap perutnya.Theo mengangguk-anggukkan kepalanya, seakan mengerti dengan penjelasan dari ibunya tersebut.Theo dan Arsen memakai pakaian dan sepatu boots untuk berkuda di hutan. Arsen juga membawa sebuah helm kecil untuk Theo.Mereka bertiga berjalan keluar mansion menuju ke tempat penyimpanan kuda. Pelayan yang mengurus kuda segera menghampiri Tuan dan segera menyiapkan kuda yang akan di gunakan oleh Tuannya."Dad, apa aku boleh

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 7 – Anniversary

    Hari ini adalah ulang tahun pernikahan Arsen dan Lily yang ke 4. Lily meminta pada Arsen untuk merayakannya secara sederhana. Hanya makan bersama dan beramah tamah bersama keluarga inti Black Nostra, dengan mengundang anak istri masing-masing dan Arsen menyetujuinya.Lily sedang membantu Arsen memasang dasi. Arsen merangkul pinggang Lily dan menatapnya dengan mesra."Kau tetap cantik seperti dulu. Bahkan lebih cantik dibanding awal saat kita bertemu. Dress putih yang kau pakai ini membuatku teringat saat menggandengmu sebagai pengantinku 4 tahun yang lalu." Bisik Arsen dengan mesra.Lily mengenakan dress panjang sutra berwarna broken white model off shoulder bertaburan bunga-bunga emas dan perak di dada. Lily menjepit rambut indahnya di atas kedua telinganya dengan jepitan emas lalu menggerai rambutnya ke kanan dan ke kiri untuk menutupi sebagian kulit bahunya yang putih mulus.Perutnya sudah terlihat sedikit membuncit.Lily tersenyum manis mendengar pujian suaminya dan menjinjitkan k

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 6 – Penerus

    Arsen, Lily, Mike, Sasha dan Yuri segera mengambil tempat untuk duduk sambil berbincang ringan dan memperhatikan Theo, Michael dan Misha yang sedang bermain bersama.Misha sedang berjalan cepat mengitari sofa sambil tertawa-tawa. Sesekali Theo datang di hadapan Misha untuk mengejutkan dan mencegat langkah Misha lalu Misha menjerit kemudian segera membalikkan badannya untuk menghindari Theo dan kembali berjalan cepat lagi namun di ujung sana, Misha dicegat oleh Michael. Misha kembali berjalan cepat ke arah lain yang diikuti oleh Theo dan Michael.Yuri tertawa gembira melihat kedua cucunya bermain dengan riang bersama Theo."Tingkah Misha benar-benar menggemaskan, persis seperti ibunya. Periang dan aktif. Lihat itu, Misha dikeroyok oleh Michael dan Theo." Seru Yuri dengan sumringah."Benar. Misha memang seperti aku. Aktif sekali," seru Sasha dengan bangga.Tiba-tiba Misha berjalan cepat ke arah Mike dan berseru dengan suara cadelnya "Handsome, tolong... handsome.."Mike segera berdiri,

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 5 - Theo dan Dua Anak Kembar

    2.5 tahun kemudian.."Yuri sedang berada di Atlanta, Handsome," kata Sasha pada Mike di sela sarapannya di meja makan."Benarkah?" Tanya Mike balik. Sasha menganggukkan kepalanya."Aku lupa bercerita kalau kemarin Yuri tiba di sana dan siang ini ia menghadiri undangan perkawinan anak dari salah satu relasi dekatnya," jawab Sasha."Apakah Yuri akan kemari?" Tanya Mike.Sasha kembali menganggukkan kepalanya sambil mengunyah suapan makanan terakhirnya."Aku memintanya untuk singgah beberapa hari kemari. Sore ini ia akan terbang ke New York." Kata Sasha sambil tersenyum."Kita harus menjemputnya." Jawab Mike seraya menutup sendok di atas piringnya."Ya, aku juga berpikir begitu, Handsome. Sekitar jam 18.30 ia sampai di New York, " sahut Sasha kemudian."Baiklah. Aku akan menjemputnya sepulang dari markas. Kau tunggu di mansion saja dan menjaga anak-anak," kata Mike.Sasha tersenyum dan menganggukkan kepalanya.Sore menjelang malam hari pun tiba..."Yuri..." seru Sasha saat melihat Yuri mu

  • Accidentally Fall For You   Extra Part 4 - Mansion Masa Kecil Part 2

    "Lampu hias itu dulu tidak ada.. Di situlah aku dulu pertama kali di tampar dan dipukul oleh ibuku," kata Arsen dengan bibir bergetar.Lily segera merangkul pinggang Arsen dan mengusap punggungnya dengan lembut untuk menenangkannya."Semua sudah berlalu. Biarkan kenangan pahit itu tertinggal di sana. Kau sudah menang atas tragedi kehidupan. Bukankah ibumu pun sangat menyesali karena sudah menyakitimu?" Lirih Lily.Arsen mengangguk perlahan dan memutar tubuhnya menatap dinding."Di situ dulu ada connecting door yang menghubungkan kamarku dan kamar orang tuaku. Ternyata itu pun telah dihilangkan oleh Grandpa," tunjuk Arsen."Grandpa dan Grandma benar-benar sangat menyayangimu," kata Lily dengan lembut, dan Arsen menganggukkan kepalanya.Arsen berjalan melangkahkan kaki menuju ke kamar mandi dan membukanya."Kamar mandi ini tidak berubah. Hanya diganti bentuk kacanya saja," kata Arsen.Setelah beberapa saat berada di kamar masa kecilnya, Arsen merangkul Lily untuk berjalan ke lantai 2.L

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status