Share

BTL ~ 98

“Ini masih jam 11 kurang, Ra.” Rafa membuka pintu pagar dan mempersilakan Hera masuk. Ia melihat sebuah tas spunbond yang ditenteng Hera dengan kedua tangan dan tidak bisa menebak-nebak isi di dalamnya.

“Mama yang nyuruh datang cepat, biar bisa bantuin mas Rafa nyiapin makan siang.” Hera menyerahkan tas yang dibawanya pada Rafa. “Ini dibawain mama, sate sama kari ayam. Biar nggak ngerepotin.”

“Oh ...” Rafa terkekeh sambil mengambil alih tas spunbond berwarna merah dari tangan Hera. “Kalau begini, aku yang jadi ngerepotin. Oia, masuk dulu.”

“Nggak ngerepotin,” ujar Hera sembari berjalan masuk ke rumah Rafa. “Sekalian masak buat di rumah soalnya.”

“Kamu yang masak?” selidik Rafa.

“Nggak mungkin.” Hera meringis malu. “Saya nggak jago masak.”

“It’s okay.” Rafa tidak pernah mempermasalahkan hal tersebut. “Aku cari istri, bukan cari tukang masak.”

Langkah Hera terhenti tepat di ruang tamu yang bernuansa hitam putih. “Mas, saya nggak bi—”

“Bercanda, Ra.” Rafa terus berjalan masuk dan
Kanietha

Moon maaf, saia lupa update 🙏🤦‍♀️🫣 karena rempong ke sana ke sini. BTL tamat di bab 104 dan ada 2 bonchap, yaaa ... Saia usahain besok/lusa sudah ditamatin. Kisseesss ....

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Yielda Sofyan
lope.... lope.... sekebon mbakk beyybb..... .........
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
aduh Hera ini kelamaan deh... nanti ditinggal.Rafa lagi baru galau lagi
goodnovel comment avatar
Elin land
semoga berbahagia yah Rafa dan Hera
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status