Share

BTL ~ 22

Rumi menelan ludah. Duduk diam dan tegang, ketika melihat pria yang menatapnya tajam. Pria itu tersenyum tipis dan cenderung sinis.

“Sendiri?” Dandi berceletuk dengan tenang, sembari meletakkan ponselnya di meja. Menatap datar dan malas, karena Dandi sudah mengetahui semua seluk beluk serta latar belakang pria itu.

“Sementara … sendiri.”

“Al, masih banyak meja dan kursi kosong di sini.” Rafa akhirnya membuka suara, setelah melihat pria itu duduk dengan santainya. “Jadi silakan cari tempat lain, daripada bergabung di sini.”

“Nggak masalah,” balas Dandi enteng dan terus menatap Alpha tanpa ekspresi. “Alpha bisa gabung dengan kita. Silakan pesan makan, Rafa yang traktir.”

Tatapan Rafa sontak tertuju pada Dandi. Ia tidak mempermasalahkan tentang siapa yang membayar makan malam kali ini, tetapi sikap Dandi benar-benar di luar prediksi. Dandi membiarkan Alpha bergabung dengan mereka, tanpa memikirkan perasaan Rumi sama sekali.

“Dan, kamu sadar kalau Rumi sekarang—”

“Rumi harus bisa menghada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Reni
Suka bgt... ...... Dandi kerennn...
goodnovel comment avatar
Cilon Kecil
suka deh sama Dandi disini love love pokoknya bisa dengan tegas bantuin Rumi menghadapi Alpha dan Rafa..... kasihan juga Rafa udah melepas semuanya Rumi masih tak terjangkau juga...udahlah balik sama hera aja
goodnovel comment avatar
Iin Rahayu
Dandi keren...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status