Share

Bab 26. Dia mengerikan

Rumit.

Hanya satu kata yang bisa menggambarkanmu dari sudut pandangku.

_Him_

Tak ada satu patah kata pun yang keluar sejak kedatangannya dua jam yang lalu. Alvin yang diam membisu membuatku kelimpungan sendiri. Antara memulai pembicaraan atau tetap memilih diam mengikuti alur cerita yang dipilihnya.

Kini aku dan dia tak lagi berada di halaman Villa melainkan di ruang keluarga dengan televisi yang menyala sebagai pemecah keheningan. Aku meliriknya dalam diam, wajah tampannya tengah sibuk menatap gambar kartun yang tengah kutonton tadi, padahal nyatanya Alvin bukanlah penyuka film kartun seperti diriku. Mungkin laki-laki itu melakukannya untuk menghilangkan jenuh juga kesal padaku.

Aku tersenyum kecil. Alvin memang memiliki wajah yang tampan dan ditunjang dengan fisik yang sempurna. Wajar saja jika banyak dari kaum kami yang pasti akan meliriknya.

Alvin adalah gambaran fisik

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status