Share

Bab 22 Mencoba Memahami

Tante Lisa tersenyum menatapnya, kehangatan menjalar pada tangan Alisha yang tiba-tiba dingin.

“Tyo, jika memang sudah siap. Bunda akan mendukung keputusan kalian. Bunda akan bicarakan dahulu dengan Angga dan Pak Yudha. Bagaimanapun ini harus melalui persetujuannya.”

Mendengar nama ayahnya disebut ada rasa sakit di hati Alisha. Seorang ayah tega membiarkannya selama dua puluh dua tahun dan tak mengenalnya. Tak terasa sudut matanya meneteskan bulir bening.

Kebahagiaan karena lamaran Mas Tyo beriringan dengan kesedihannya memendam kekecewaan. Walaupun dicoba untuk memahaminya, namun hingga saat ini Alisha belum bisa menerimanya.

“Alisha... mama senang sekali mendengarnya sayang.”

Tante Lisa memeluknya erat. Alisha membalas pelukannya, mencoba menekan isak tangisnya agar tak terdengar. Tante Lisa merasakan bahu Alisha berguncang sehingga memeluknya lebih erat dan berbisik.

“Sayang, apa pun beban yang ada di hatimu, berbagilah dengan kami. Kami semua sayang padamu.”

Alisha menganggu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status