Share

Bab 21 Suka dan Duka

Saat tersadar aku sudah berada di rumah sakit. Mencoba mengingat peristiwa sebelumnya.

“Pak Angga sudah sadar?”

Sopir sudah berada di samping ranjang. Luka benturan di dahinya sudah diobati. Menanyakan bagaimana kondisiku saat ini. Dia juga mengatakan belum menghubungi bunda atau yang lain. Karena hari ini Alisha sedang diwisuda, khawatir mengganggunya.

“Hubungi Hendra, Pak. Segera minta ke sini.”

“Baik.”

Sambil menunggu Hendra, pikirannya melayang. Sebenarnya tujuan ke Bandung bukan urusan pekerjaan semata. Utamanya dia tak ingin melihat kedekatan Alisha dan Tyo saat wisuda. Perasaanku kacau semenjak mengetahui Alisha bukan adikku dan keluarga Tyo sudah terang-terangan akan melamarnya.

Setelah makan siang Hendra sampai. Kutanyakan acara wisuda Alisha apakah berjalan lancar.

“Lancar, Pak. Rektor dan beberapa Dekan menanyakan mengapa bapak tidak bisa hadir. Mereka menitip salam.”

“Tyo datang?”

“Datang sebelum acara prosesi, sekarang mereka mungkin sedang makan siang. Pak Rahard
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status