Share

Part 11: Potong Saja

"Ja-jangan lakukan itu! Aku mohon dengan sangat," jawab Rasti istrinya Abizar. Ya ... nama istri Abizar adalah Rasti. Dia sebenarnya tidak tahu terlalu banyak masalah yang sengaja dicipta Abizar. Dia hanya fokus mengurus anak dan usaha kerbau di kampung yang diserahkan Abizar kepadanya.

"Kalau begitu cepat angkat kaki dari rumahku ini!" hardik Habib dengan sorot mata menyalang. Seketika darahnya mendidih akibat tamu tidak diundang datang ke rumahnya.

Tidak lama kemudian, punggung Rasti sama sekali tidak kelihatan. Habib menutup daun pintu kembali lalu ia dan Nabila melangkah ke menuju ruang makan. Selera makannya Habib sudah hilang. Akan tetapi, Nabila memaksa agar tetap menghabiskan nasi yang ada di piringnya.

"Tidak elok membuang-buang makanan, Bang," ucap Nabila lembut. Habib langsung menghabiskan sisa makanannya walaupun dalam keadaan terpaksa.

***

Hari ini cuaca sangat bagus. Tiba-tiba, perut Nabila mules dan keram membuat dirinya merasa perih dan sakit. Sesekali dia mengelus pe
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status