Share

Bab 1474

Penulis: Shana
"Eric, apa maksudmu!" kata Nyonya Riana dengan ekspresi garang.

Johny juga menatap Eric.

Eric menarik istri dan anaknya untuk melindungi mereka di belakang.

Dia membalas tatapan Nyonya Riana yang hampir menggila sambil menunjuk Johny.

"Kak Riana, apakah sampai sekarang kamu tidak tahu apa yang dilakukan Dorado saat belajar di luar?"

"Orang yang membunuh Dorado bukanlah Zerito, melainkan suamimu!"

Raut wajah Nyonya Riana berubah drastis.

Plak!

Dia menampar Eric dengan marah.

"Omong kosong apa yang kamu katakan!"

"Kamu sama sekali tidak tahu apa yang terjadi!"

Sella mengetahui Nyonya Riana baru saja kehilangan anaknya, jadi emosinya tidak stabil.

Agar tidak terjadi kekacauan, Sella menarik lengan Eric untuk membujuknya keluar.

Hanya saja Eric sudah menahan dirinya selama bertahun-tahun, dia tidak bisa terus diam saja.

Apalagi saat Eric melihat kakaknya menatap putranya dengan tatapan seperti itu.

Tatapan yang dipenuhi dengan niat membunuh.

Dia tidak boleh membiarkan putranya terlibat dal
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Sugiharti Sugiharti
Keren alur ceritanya bikin penasaran terus dan pembacanya juga ikut terbawa emosi para tokoh dalam cerita. Lanjut thor semoga sehat selalu dan ide ide menulisnya makin tok cer mengalir deras bagaikan banjir bandang. Sehingga cuan selalu datang
goodnovel comment avatar
Dewi Angreani
deg degan tegang banget tinggal di sarang musuh
goodnovel comment avatar
Nunung Noerainy
tuan kids sangat pintar dan bijaksana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1474

    "Eric, apa maksudmu!" kata Nyonya Riana dengan ekspresi garang.Johny juga menatap Eric.Eric menarik istri dan anaknya untuk melindungi mereka di belakang.Dia membalas tatapan Nyonya Riana yang hampir menggila sambil menunjuk Johny."Kak Riana, apakah sampai sekarang kamu tidak tahu apa yang dilakukan Dorado saat belajar di luar?""Orang yang membunuh Dorado bukanlah Zerito, melainkan suamimu!"Raut wajah Nyonya Riana berubah drastis.Plak!Dia menampar Eric dengan marah."Omong kosong apa yang kamu katakan!""Kamu sama sekali tidak tahu apa yang terjadi!"Sella mengetahui Nyonya Riana baru saja kehilangan anaknya, jadi emosinya tidak stabil.Agar tidak terjadi kekacauan, Sella menarik lengan Eric untuk membujuknya keluar.Hanya saja Eric sudah menahan dirinya selama bertahun-tahun, dia tidak bisa terus diam saja.Apalagi saat Eric melihat kakaknya menatap putranya dengan tatapan seperti itu.Tatapan yang dipenuhi dengan niat membunuh.Dia tidak boleh membiarkan putranya terlibat dal

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1473

    Jonas sudah berada dalam perebutan kekuasaan sejak masih kecil, dia bukanlah orang yang berpikiran sederhana.Dia sejak awal sudah merasakan jika Nabila ingin mengusirnya.Hanya saja, Jonas tidak menyangka jika Nabila dan Yohan akan melakukannya dengan begitu terang-terangan.Dia tidak bisa terus pura-pura bodoh lagi.Nabila menatap Yohan.Sedangkan Yohan juga menatapnya.Mereka tidak langsung menjawab pertanyaan Jonas.Jonas menopang dahinya dengan satu tangan."Apakah kalian tidak mau menyembunyikan hal ini lagi?"Tidak disangka mereka saling menatap di hadapannya.Yohan berkata dengan tenang."Tidak ada salahnya kamu mengetahui hal ini."Sepanjang perjalanan ini, Yohan bisa melihat jika Jonas bukanlah orang yang tidak tahu berterima kasih.Nabila masih merasa waspada padanya.Hanya saja, tidak ada rahasia yang bisa disimpan selamanya.Dia tidak menolak saat Yohan berencana memberi tahu Jonas."Ada apa sebenarnya?" tanya Jonas dengan cemas.Yohan berkata."Para tabib itu bilang kalau

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1472

    Bahkan Nabila juga tidak menyangka jika mereka akan bertemu dengan Johny di saat seperti ini.Dia duduk di belakang tirai kereta kuda sambil memegang pedang.Jika Johny membuka tirai kereta kuda dengan paksa, tempat itu bisa dijadikan sebagai titik buta, tapi tidak sepenuhnya.Singkatnya, Nabila sudah mempersiapkan diri untuk bertarung dengan Johny kapan saja.Tuan Kido duduk di kursi utama.Tidak heran dia pernah menjadi perdana menteri, dia sama sekali tidak merasa gugup atau cemas saat ini, bahkan masih bisa berkata dengan tenang."Aku mau pergi ke mana tidak ada urusannya denganmu.""Daripada kamu menanyakan hal ini, lebih baik kamu berkeliling lagi untuk menemukan Putra Mahkota."Johny yang berada di luar kereta kuda terlihat bersikap dengan hormat."Ucapan Ayah benar.""Tapi saat ini sudah sangat larut, aku benar-benar mengkhawatirkan Ayah. Bagaimana kalau aku utus beberapa orang untuk mengawal Anda ...."Tuan Kido berkata dengan dingin."Tidak perlu, memangnya kamu kira tidak ad

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1471

    Benda yang dimaksud Nabila adalah sebuah plakat giok.Nabila langsung pergi melalui jendela setelah Wirano mengambil benda ini.Padahal Wirano sudah mengemas semua barangnya, tapi dia masih harus tinggal di Kediaman Yanata sebagai mata-mata.Keesokan harinya.Wirano meminta untuk bertemu dengan Tuan Kido pagi-pagi sekali.Tuan Kido hanya bisa mendatangi kamarnya."Ada masalah apa!" Meskipun Tuan Kido selalu melatih karakternya dan sering bermeditasi, dia masih tidak bisa mengubah sifatnya yang tidak sabaran.Wirano menutup semua jendela seolah-olah sehabis mencuri.Tuan Kido berkata sambil mengerutkan keningnya, "Apa yang kamu lakukan!"Wirano segera menempelkan jari telunjuk di bibirnya."Shh!"Tuan Kido, "?"Beraninya anak ini menyuruhnya diam?Tidak lama kemudian, Wirano mengeluarkan plakat giok itu dan memberikannya pada Tuan Kido."Ada orang yang memintaku untuk kasih ini pada Anda ...."Awalnya Tuan Kido tidak terlalu memperhatikannya, tapi setelah melihat dengan cermat, dia meng

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1470

    Kediaman Yanata, di dalam halaman utama.Tuan Kido sedang bermeditasi saat pelayan datang melapor."Tuan, Putra Mahkota disandera oleh orang Naki, keberadaannya masih belum diketahui sampai sekarang."Tuan Kido langsung membuka matanya."Tidak disangka akan muncul hal seperti ini! Bagaimana dengan situasi di Menara Ruisa?"Dia hanya ingin mengetahui apakah Wirano terlibat dalam hal ini atau tidak.Pelayan itu berkata."Tuan Muda Wirano tinggal di Menara Ruisa selama beberapa hari ini, dia sama sekali tidak keluar lagi kecuali hari itu."Itu adalah hari di mana Dorado diselamatkan.Sejak awal Tuan Kido sudah menebak jika Wirano berkaitan dengan hilangnya Dorado."Kamu pergilah ke Menara Ruisa, lalu ikat dia ke sini!""Baik, Tuan!"Pada malam hari.Wirano dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke halaman utama Kediaman Yanata.Tuan Kido mengerutkan keningnya saat melihat karung yang bergerak."Lepaskan karung itu."Dia meminta mereka untuk mengikat Wirano, bukan dimasukkan ke dalam karung

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1469

    Para tabib langsung terbatuk-batuk."Uhuk, uhuk ...."Nabila segera mengalihkan topik pembicaraan."Ini adalah anak panah yang bisa mengeluarkan suara, jaga benda ini baik-baik. Kalian bisa melepaskan benda ini setelah tiba di tempat yang aman, aku akan mengutus orang untuk mencari kalian."Para tabib saling bertatapan, terlihat jelas jika mereka takut Nabila melarikan diri bersama Yohan.Hanya saja, mereka tidak memiliki pilihan lain saat ini.Melarikan diri lebih penting!Jonas masih memikirkan ucapan tabib sebelumnya.Sampai Nabila mendesaknya."Ayo pergi!"...Kediaman Yanata.Di dalam Halaman Barat.Raut wajah Johny mendingin setelah mendapatkan kabar dari Salino."Tidak disangka semuanya kabur? Di mana Putra Mahkota? Apakah mereka juga tidak menemukannya?""Putra Mahkota juga menghilang.""Huh! Ada begitu banyak orang di dalam kediaman itu, tidak disangka mereka bisa menghilang begitu saja!" kata Johny dengan dingin, pada saat yang sama dia juga tidak puas dengan kemampuan Salino

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status