Raja Serangga Beracun di dalam tubuh Fiona memaksanya untuk tinggal di Klan Namrian.Kalau meninggalkan Klan Namrian terlalu lama, Fiona akan menderita serangan balik.Pangeran Rio menatap Fiona dengan tajam."Fiona, kamu tahu aku mengkhawatirkanmu.""Alden juga membutuhkanmu."Fiona yang buta malah merasa sangat damai.Dia tidak ingin menghadapi wajah sedih Pangeran Rio, juga tidak ingin melihat air mata Alden mengalir di wajah saat meninggalkannya."Pergilah.""Untuk Alden.""Selain itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang kesehatanku.""Selama Raja Serangga Beracun bisa disingkirkan, cepat atau lambat aku akan pergi mencari putraku.""Bagaimana denganku?" tanya Pangeran Rio dengan suara memelas, "Fiona, akankah kamu mencariku?"Fiona tidak tahu harus berkata apa.Saat ini Pangeran Rio langsung berkata."Aku akan membawa Alden kembali ke Kota Zordo untuk memulihkan diri seperti yang kamu minta.""Tapi Fiona, kita harus menikah dan menjadi suami istri lagi."Fiona tertegun."Ap
Raut wajah Yohan serius."Sudah menemukan sesuatu?"Yohan ingin tahu kebenarannya, tetapi juga tidak ingin menghadapi segala jenis kemungkinan.Karena itu, Yohan lebih suka penyelidikan Baron dan yang lainnya lebih lambat.Nabila menatapnya dengan serius."Menurut apa yang Baron temukan, Pedang Gelap Api Weran selalu disimpan oleh Keluarga Kitana.""Masalah ini bermula lebih dari 500 tahun yang lalu di mana Melinda bunuh diri setelah mengawasi pembangunan 'jaring laba-laba'. Kaisar Loni mengirim jenazah Melinda kembali ke Gunung Warsita untuk dimakamkan, bersama dengan Pedang Gelap itu.""Setelah itu, Pedang Gelap Api Weran diabadikan di aula leluhur Keluarga Kitana. Sampai Selir Risa tiba dan mencari Gunung Warsita untuk mengungkap rahasia Pedang Api Weran milik leluhur."Sorot mata Yohan tenang."Benarkah Selir Risa mencuri pedang itu seperti yang Tania katakan?"Nabila menatap Yohan dan menjawabnya dengan jelas."Selir Risa sendiri tidak akan bisa mencuri harta karun Keluarga Kitana
Setelah hujan salju lebat terakhir turun sebelum tahun baru, Rega jatuh sakit.Yohan mengutus tabib kekaisaran untuk mengobatinya, tapi ditolak.Pada akhirnya, Yohan menjenguknya secara pribadi.Di dalam ruangan yang remang-remang dan dingin, Rega berbaring di atas tempat tidur, seperti mayat yang tidak bernyawa.Yohan mengerutkan keningnya.Sejak kecil, dia sangat menghormati kakaknya.Dulu Yohan sangat iri pada Rega karena dia sangat disayang oleh ayah mereka.Hanya saja pada saat ini ....Rega terbatuk beberapa kali, lalu tersenyum getir. "Istana ini penuh dengan kebenaran dan hal-hal yang palsu, seolah-olah ini adalah ilusi."Yohan menggelengkan kepalanya saat melihat tampangnya yang lesu."Mendiang Kaisar sudah meninggal, kenapa kamu masih tenggelam dalam masa lalu?"Rega menoleh, mengalihkan tatapannya dari bagian atas tenda ke arah Yohan."Aku bukan orang yang berpikiran terbuka dan murah hati sepertimu.""Aku perlahan-lahan bisa memahami usaha mendiang Kaisar, bagaimana aku bis
Di dalam aula utama.Yohan memanggil para pejabat untuk membahas hal ini.Seiringan dengan kabar baik dari garis depan, Negara Naki akan memasuki penempatan terakhirnya.Semua pejabat bekerja sama untuk membahas strategi melawan berbagai negara untuk memastikan agar Negara Naki bisa menyatukan dunia lebih awal.Tempat seperti Kerajaan Puanin dan Klan Namrian pasti tidak sesuai dengan hukum dan peraturan Negara Naki.Selama beberapa waktu berikutnya, Yohan sibuk dengan urusan pemerintahan sampai jarang mendatangi harem, bahkan Nabila juga jarang melihatnya.Hanya saja, masih ada urusan yang harus diselesaikan oleh Nabila.Dia mengirim beberapa orang untuk menyelidiki masalah tentang Gunung Warsita dan Selir Risa.Saat mendekati akhir tahun.Semua negara mulai menyerah satu demi satu.Api peperangan yang terakhir sudah padam.Sampai tiba-tiba muncul semua rumor yang menuduh jika Yohan adalah keturunan Kerajaan Surma.Rumor ini mengejutkan pemerintahan Negara Naki.Selir Nita dan yang lai
Nabila tidak menyangkal pemikiran Yohan."Tania memang bilang seperti ini, tapi aku merasa kita tetap harus cari tahu tentang kebenaran dari kejadian ini pada waktu itu."Dia pernah berinteraksi dengan Tania dan mengetahui jika ucapan wanita itu tidak sepenuhnya benar.Clayton menajamkan telinganya untuk berusaha memahami apa yang sedang dibicarakan oleh ayah dan ibunya, tapi gagal.Nabila mengelus kepala Clayton dengan tatapan yang lembut."Clayton dipuji oleh gurunya hari ini. Guru Clayton bahkan mengisyaratkan jika selama dia tidak terpengaruh oleh Arvin, dia bisa menyelesaikan pelajaran tahun ini lebih cepat dari jadwal."Clayton memahami ucapan ini, jadi dia mendongak.Yohan memujinya, lalu bertanya, "Bagaimana kondisi flu Arvin? Apakah sudah membaik?"Nabila berkata dengan tenang."Dia baik-baik saja, kamu akan tahu kalau menjenguknya. Arvin memang terjangkit flu, tapi dia malah terlihat lebih energik dan terus berbicara tanpa henti.""Anak seusianya selalu bertanya 'kenapa' tanp
Husain sama sekali tidak bisa mengerti. Fiona memiliki banyak murid, kenapa malah dia yang dipilih?Apakah nyawanya tidak berharga?Sejak hari ini, Husain sudah tidak memiliki kebebasan lagi.Demi menemukan cara untuk mengeluarkan Raja Serangga Beracun tanpa menggunakan wadah yang baru, Fiona ingin Husain siap sedia tidak peduli kapan pun itu.Husain terus mengeluh tanpa henti.Sebenarnya kakak seperguruannya bisa mencari orang yang pantas mati, lalu membiarkan Raja Serangga Beracun mati bersama orang itu.Aldo juga memiliki pemikiran yang sama.Dia takut setelah Husain "turun takhta", dialah yang akan dipaksa untuk naik takhta oleh Pangeran Rio.Jadi dia mengungkit cara ini pada Pangeran Rio.Kalau Fiona tidak ingin melukai orang yang tidak bersalah, dia bisa mencari para tahanan.Pangeran Rio berkata dengan tegas."Untuk keluarkan Raja Serangga Beracun, wadah baru itulah yang harus berinisiatif melakukannya. Dengan kata lain, orang itu harus bersedia.""Bagaimana mungkin para tahanan