MasukShare
Bab 820
Bab terbaru
Aduh Jenderal Tak Tahan Bab 1382
Para petugas datang ke kediaman Putri Agung. Sesuai dengan petunjuk sang Putri, mereka dengan cepat menemukan daftar nama itu.Daftar tersebut mencatat banyak nama.Di bawah setiap biro pengawal, tertulis nama para pengelolanya, semuanya jelas terbaca.Untuk Biro Pengawalan Lestari, nama pengelolanya tercatat sebagai "Zosimus".Para petugas bertanya kepada para pelayan di kediaman Putri Agung.Apa ada yang di antara mereka masih ingat Zosimus? Dia adalah kekasih lama Putri Agung, pernah sangat disayanginya.Namun kemudian, orang itu pergi.Baru sekarang mereka tahu, Zosimus ternyata ditugaskan mengelola biro pengawal.Di penjara.Begitu mendengar nama Zosimus, Putri Agung langsung teringat.Dia ingat, orang itu berwajah tampan, seperti namanya, sulit dibedakan laki-laki atau perempuan.Zosimus punya bakat dalam berdagang, pernah membantunya membeli toko-toko, dan menghasilkan banyak perak.Bahkan ide mendirikan banyak biro pengawal juga berasal dari Zosimus.Setelah sang Putri memiliki
Aduh Jenderal Tak Tahan Bab 1381
"Kamu bilang, Biro Pengawalan Lestari itu bekerja sama dengan negara musuh?" Putri Agung bertanya dengan wajah serius.Pejabat yang menginterogasinya menjawab dengan suara dingin."Benar."Mendengar jawaban yang tegas itu, Putri Agung langsung menyambung."Kalau begitu, Biro Pengawalan Lestari itu bukan milikku!"Pejabat itu tertegun."Putri kira, hanya dengan berkata 'bukan', maka semuanya selesai?""Kami sudah punya bukti. Kalau tidak, mana mungkin sembarangan membawa Anda ke penjara.""Karena itu, sebaiknya Putri berpikir baik-baik sebelum bicara, agar tidak menerima siksaan nanti."Di penjara, penyiksaan adalah hal yang biasa.Putri Agung bersikukuh."Itu tidak ada hubungannya denganku. Memang aku memiliki banyak biro pengawal, tapi tak mungkin ada satu pun yang terlibat dengan negara musuh."Sang Putri juga bukan orang bodoh yang tak menyayangi nyawa. Kini dia adalah Putri Agung dari Negara Naki, memiliki segalanya. Untuk apa dia melakukan hal sebodoh itu?Jika para pangeran yang
Aduh Jenderal Tak Tahan Bab 1380
Setelah diculik, Fiona langsung jatuh pingsan.Saat sadar kembali, dia mendapati dirinya berada di sebuah ruang rahasia.Ruang itu gelap, hanya diterangi cahaya lilin yang redup.Dia dikurung dalam sebuah kandang.Dan ternyata, ada banyak orang lain yang mengalami nasib sama.Fiona mengenali, mereka semua adalah sesama murid seperguruannya!Ternyata mereka semua ditangkap dan dibawa ke tempat ini!Baru saja dirinya siuman, tubuhnya masih lemah.Dia mencoba bangkit, tetapi langsung terjatuh lagi.Dengan kondisi hamil, saat ini dia hanya bisa meringkuk berbaring dalam kandang.Orang-orang lain tampak masih pingsan, beberapa bahkan lengannya digantung dengan tangan diikat sambil diteteskan darah.Di sekitar ruangan menyebar bau amis darah yang menyengat.Fiona terkejut saat menemukan gurunya juga ada di tempat ini!Tempat ini memiliki banyak kandang. Kandang yang menahan gurunya berada sangat jauh darinya, terpisah oleh banyak kandang lainnya.Dari kejauhan, dia samar-samar melihat tangan
Aduh Jenderal Tak Tahan Bab 1379
Alis Yohan penuh amarah, namun dia menahan diri saat bertanya pada Sean."Benarkah itu Putri Agung?"Karen adalah kakak perempuannya.Dulu demi Negara Naki, Karen menikah secara politik dengan Kerajaan Miria.Dia menderita banyak penghinaan, dan Yohan tahu itu.Karena itu, setelah dia kembali ke Negara Naki, Yohan tidak memperlakukannya dengan buruk.Meski Karen memelihara pria simpanan dan punya reputasi buruk, para pejabat bersatu menyarankan untuk mencabut gelar Karen sebagai Putri Agung, tetapi Yohan tetap bersikeras melindunginya.Kalau dibilang Karen bersekongkol dengan Kerajaan Verto, itu sungguh tidak pernah terlintas di benak Yohan.Sean menatap Neil, lalu mengangguk mantap."Berdasarkan penyelidikan kami sejauh ini, orang di balik Biro Pengawalan Lestari, memang benar adalah Putri Agung."Yohan langsung menoleh ke Nabila."Menurutmu bagaimana?"Nabila menjawab tanpa ragu."Langsung tanyakan saja ke Putri Agung, mungkin ada alasan tersembunyi di balik semua ini."Untuk saat in
Aduh Jenderal Tak Tahan Bab 1378
Nabila segera memberi tahu dugaannya kepada Yohan.Yohan mendengarnya dan merasa kemungkinan itu memang ada.Dulu saat Sekte Manusia Obat menguasai wilayah Negara Naki, mereka juga sering mencoba obat pada manusia hidup."Tapi, kenapa justru para pengawal barang itu?"Nabila juga sedang memikirkan soal ini.Kenapa harus para pengawal barang itu?Wirano mendengarkan sambil bingung.Mengenai kasus manusia obat, Wirano hampir tidak tahu apa-apa."Kakak Senior, Kakak Ipar, kalian sedang bicara soal apa?"Wirano merasa bosan, bisa mengorek info baru pun jadi hiburan baginya.Namun, Yohan tidak memiliki waktu untuk mengobrol dengannya, menyuruhnya tanya ke Dafka.Dafka bukan orang yang banyak bicara, malah menyuruh Wirano tanya ke Baron.Baron justru orang yang ramah dan suka mengobrol.Dia menjelaskan keseluruhan cerita kepada Wirano, sampai Wirano melongo mendengarnya."Benar-benar ada kejadian seperti itu? Gila sekali!""Yang paling menyeramkan itu Tardin, tapi ... dia apa memang sudah hi
Aduh Jenderal Tak Tahan Bab 1377
Pangeran Rio menatap pemimpin pasukan elite dan langsung bertanya."Tahukah kalian di mana Sekte Manusia Obat bersembunyi?"Rahman mengangguk."Saat ini, ada tiga kemungkinan markas manusia obat yang teridentifikasi.""Setengah bulan lalu, kami sudah menulis surat pada Kaisar dan Ratu untuk meminta arahan, tapi belum mendapat perintah. Jadi, kami tidak melakukan penyelidikan lebih lanjut.""Kemarin, aku baru saja menerima surat rahasia. Kami diminta untuk membantu Pangeran dengan segenap kekuatan demi menyelamatkan Nyonya Fiona dan menangkap sisa komplotan Sekte Manusia Obat!"Mendengar itu, barulah hati Pangeran Rio menjadi tenang."Pergi ke tiga markas manusia obat itu sekarang juga!"Pangeran Rio terburu-buru ingin menyelamatkan Fiona.Namun, Rahman berkata lagi."Pangeran, ada satu hal yang perlu kamu ketahui.""Katakan." Pangeran Rio enggan menunggu lebih lama.Pangeran Rio khawatir situasi Fiona dan janin mereka akan bertambah buruk jika mereka menunda waktu lebih lama.Rahman be
Anda juga akan menyukai
