Share

Bab 854

Penulis: Shana
Meskipun Nabila meminta pengawal rahasia untuk pergi, mereka tidak bergeming.

Pemimpin Kerajaan Puanin berkata kepada pengawal rahasianya, "Pergilah."

Dia memberi perintah dan semua pengawal rahasia segera pergi.

Hanya ada Dayang Meriana yang masih tinggal, pemimpin negara sama sekali tidak panik.

Dia menatap Nabila dan menggodanya tanpa ampun.

"Sepertinya mereka berpura-pura mengikuti perintahmu, tapi nyatanya menerima perintah dari Kaisar Yohan dan mengawasimu untuknya. Meski kamu bersedia tinggal di Kerajaan Puanin, kamu akan diculik kembali ke Negara Naki oleh mereka."

Stefano agak cemas.

"Yang Mulia, kami ...."

Nabila mengabaikan alasan Stefano. Dia maju selangkah dan berkata kepada pemimpin Kerajaan Puanin dengan tenang.

"Kamu tidak perlu repot-repot mencoba menghasut."

"Musuh asing mendekat. Kita harus bersatu daripada melakukan hal-hal yang tidak berarti seperti itu."

Pemimpin Kerajaan Puanin menggelengkan kepalanya dengan penuh penyesalan.

"Bagaimanapun, jalannya berbeda. Kuki
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Endang Pujiyanti
Yaps sprtnya begitu....
goodnovel comment avatar
Ika Kartika
Sudara kembarnya ibu nya Nabila nyonya mirna
goodnovel comment avatar
Rna 1122
enegggg sama makhluk yang nama nya tenji !!!!!muka dua
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1559

    Kota Zordo.Tuan Kido merasa sangat cemas, dia tidak bisa terus menunggu kabar dari penginapan.Satu bulan sudah berlalu, dia tidak tahu ke mana Wirano dibawa, apakah dia masih hidup atau tidak.Cucunya hanya tersisa dia seorang, dia tidak akan membiarkan sesuatu terjadi pada Wirano!Tuan Kido mengerahkan semua pengawal rahasianya untuk mencari keberadaan Wirano.Dia sudah tidak memedulikan keselamatannya lagi pada saat ini.Pada hari ini, dia memohon untuk bertemu dengan Yohan.Yohan sangat sibuk, jadi dia dibawa untuk menemui Nabila di Istana Rubi.Nabila berkata, "Kami juga sedang cari tahu keberadaan Wirano, saat ini kami yakin jika dia berada di tangan Tenji, nyawanya tidak terancam untuk saat ini.""Aku juga tahu. Kalau mereka mau bunuh Wirano, mereka pasti sudah melakukannya sejak awal, tidak perlu bawa dia pergi. Tapi aku selalu merasa cemas, aku takut .... Apakah Yang Mulia Ratu sudah tahu tujuan Tenji?"Luka Tuan Kido masih belum sepenuhnya sembuh, raut wajahnya masih sangat

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1558

    Setelah berpikir sejenak, Johny bertanya pada Tenji, "Apakah Wirano pasti bisa dikendalikan oleh kita? Selain itu, apa yang kamu mau?"Tatapan Tenji mendalam."Tidak peduli apakah Wirano bisa dikendalikan atau tidak, kita tidak punya cara yang lain sekarang.""Selain itu, apa yang kumau sangat sederhana.""Aku mau menyatukan dunia ini agar namaku tercatat dalam sejarah."Johny tertawa dengan keras."Bagus! Bagus sekali!""Kalau begitu, buktikan tekadmu!""Kalau aku begitu mudah percaya padamu, aku juga tidak bisa menjelaskannya pada orang lain, 'kan?""Pada akhirnya ini cuma tanda kesetiaan!""Kamu mau aku menerimamu karena kamu berhasil tangkap Wirano?"Tenji berkata dengan tenang."Aku akan kerja sama denganmu untuk bantu Klan Namrian mengalahkan Kerajaan Miria dan Kerajaan Verto, melengkapi aliansi timur, lalu menyerang Negara Naki.""Selama Negara Naki dikalahkan, negara bawahannya tidak akan takut pada mereka lagi. Sedangkan kita bisa dengan mudah mengalahkan Kerajaan Puanin yang

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1557

    Cuaca di bulan Juli sangat panas, sedangkan cuaca di bulan Agustus sedikit sejuk.Pada pertengahan Agustus di Klan Namrian.Di dalam sebuah kediaman.Kedua orang duduk berhadapan, terdapat seorang pelayan yang membuat teh di tengah.Aroma teh sangat harum, tapi tidak bisa mengharumkan hati seseorang.Johny menatap orang di depannya dengan tatapan dingin. "Tenji, bukankah sejak awal kamu sudah mengkhianati Kerajaan Verto?"Tenji mengenakan pakaian putih yang membuatnya terlihat sangat murni.Tenji tersenyum tipis, lalu berkata, "Kata berkhianat ini terlalu kasar. Seseorang yang bijaksana tidak akan berdiri di dekat tembok yang akan runtuh, jadi aku sama sekali tidak merasa jika pilihanku salah."Johny mencibir."Kenapa? Apakah Negara Naki seperti tembok yang akan runtuh? Apakah kamu memang mau kembali ke jalan yang benar atau pakai trik lamamu untuk jadi mata-mata di sini dan bantu Negara Naki untuk menyerangku?""Aku tidak bodoh seperti orang Kerajaan Verto yang tidak memeriksa apa pun

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1556

    Saat terbangun, Wirano menyadari jika dia berada di dalam kamar yang asing.Dia dikelilingi dan ditatap oleh sekelompok orang berpakaian hitam, seolah-olah dia adalah monster.Kedua kaki dan tangannya diikat, bahkan mulutnya juga disumpal dengan kain. Kepala Wirano masih terasa pusing karena efek obat tidurnya masih belum hilang.Wirano menggeram dengan pelan.Sekelompok orang berpakaian hitam itu sama sekali tidak bergerak.Salah satu dari mereka berkata, "Beri air padanya."Setelah kain di mulutnya dikeluarkan, Wirano akhirnya bisa berbicara.Dia segera bertanya, "Kenapa kalian tangkap aku?"Mereka tidak terlihat seperti ingin membunuhnya.Kalau tidak, mereka bisa langsung membunuhnya di penginapan.Apakah mereka ingin menculiknya untuk melakukan suatu hal?Dia harus mencari tahu siapa dan apa tujuan mereka.Hanya saja, cuma orang bodoh yang akan menjawab pertanyaannya sebelum ini.Orang berpakaian hitam menyuapi Wirano untuk minum.Wirano menelan air itu sambil menatap sekeliling.S

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1555

    Di dalam penginapan, Tuan Kido terluka parah. Beberapa pengawal rahasianya ada yang meninggal atau sakit.Kondisi di dalam kamar sangat berantakan, bahkan terdapat jejak perkelahian di berbagai sudut.Nabila datang secara pribadi untuk bertanya pada mereka siapa yang menculik Wirano, apakah mereka memiliki petunjuk atau tidak.Tenji melarikan diri malam ini, selain itu Wirano juga diculik, hal ini benar-benar kebetulan sekali.Dia curiga jika dua hal ini pasti berkaitan.Tuan Kido dipindahkan ke tempat tidur, seorang tabib sedang memeriksa kondisinya.Untung saja lukanya tidak serius.Dia berkata pada Nabila."Saat berada di kamar sebelah, aku tiba-tiba dengar keributan dari kamar ini, jadi aku segera datang .... Lalu aku lihat beberapa orang berpakaian hitam buat Wirano jatuh pingsan dan mau bawa dia pergi.""Aku sudah berusaha sebisaku, tapi aku tetap tidak bisa menghentikan mereka.""Mereka pergi naik burung kayu ...."Ucapan Tuan Kido sedikit kacau, terlihat jelas jika luka ini san

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1554

    Di dalam gerbang Kota Zordo.Mayat para prajurit elite yang meninggal diletakkan dengan rapi di atas tanah, jenazah mereka ditutupi oleh kain putih.Hati orang yang masih hidup terasa sangat tidak nyaman.Mereka semua adalah teman yang berlatih bersama dan tumbuh besar bersama, mereka akan merasa sedih jika ada salah satu dari mereka yang meninggal.Nabila menatap jenazah itu dengan tenang, lalu memerintah semua orang."Bagi yang terluka, obati luka kalian dulu. Sisanya kembali ke kamp militer!""Baik!"Tubuh Baron terkena panah, dia bertanya pada Nabila tanpa memedulikan lukanya."Yang Mulia, apakah Anda ingin kembali ke istana?"Malam ini benar-benar sangat berbahaya.Pertama-tama mereka menghadapi manusia obat dari Penjara Barat, kemudian mengejar Tenji.Hal yang paling mengesalkan adalah mereka telah kehilangan banyak orang, tapi masih tidak berhasil menangkap Tenji!Baron tidak terima dengan hal ini, tapi dia harus memikirkan keselamatan Nabila.Nabila menatap jenazah itu untuk te

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status