Share

Bab 99

Author: Shana
Cindy merasa kebingungan, bagaimana mungkin Nadine bisa terhindar dari pemeriksaan.

Setelah memikirkannya, satu-satunya alasan yang terlintas dalam benaknya adalah orang di depannya ini bukanlah Nadine.

Namun, hal itu dirasa tidak masuk akal.

Jika bukan Nadine, lantas siapakah dia?

Nabila tak lagi mengelak saat menghadapi kecurigaan Cindy.

Dia menatap Cindy dengan sengit dan dingin.

"Benar, aku memang bukan Nadine."

"Setelah diculik para bandit itu, aku tidak lagi menjadi Nadine."

Cindy merasakan sebersit perasaan dingin yang mencekam.

Dia hendak mundur, tetapi kerah bajunya segera ditarik.

Dia terpaksa membungkuk karena lukanya terasa begitu sakit.

"Kamu ... lepaskan tanganmu!"

Nabila semakin menariknya sambil berdiri perlahan-lahan.

Tatapan Cindy tampak bergetar.

Bayangan gelap terasa menyelimuti dirinya, seakan-akan ada roh jahat yang keluar dari kegelapan.

Tatapan Nabila menyiratkan sebuah ejekan.

"Di sebuah negeri asing, ada obat yang sangat mujarab. Kalau dioleskan, setelah 49 ha
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1607

    Di luar ibu kota, di sebuah kota kecil.Pengawal melaporkan berita penangkapan Jonas kepada Tenji.Dia mendengar berita ini dengan ekspresi yang tenang.Kemudian, pengawal itu berkata lagi, "Zerito berencana menangkap anggota keluarga kerajaan lainnya, lalu membasmi mereka semua."Tenji tersenyum tenang."Kalau begitu, serahkan saja padanya.""Penasihat, jadi Kaisar dan Putra Mahkota benar-benar tidak akan dibunuh dulu?""Ya. Ikuti saja perintah Zerito. Bagaimanapun juga, mereka semua adalah musuhnya."Tenji cukup perhatian.Dia bertanya, "Ada gerakan apa dari Pasukan Naki?""Saat ini mereka masih menahan pasukan, masih tidak bergerak. Tapi mereka dengan licik memutus pasokan bahan pangan kita untuk menjebak kita."Tenji sama sekali tidak panik."Bukan masalah. Selama kita menguasai Kerajaan Verto, kita tidak perlu khawatir tidak bisa menumbuhkan bahan pangan di tanah ini."...Di Klan Namrian.Fiona mengendalikan Pangeran Rio, tetapi itu hanyalah strategi yang buruk.Dia sangat memaha

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1606

    Ekspresi James tidak seperti sedang bercanda. Dia menatap ke kejauhan sembari bergumam."Makam Kaisar Loni tidak pernah ditemukan selama ini.""Lokasi yang paling mungkin adalah di pusat kendali jaring laba-laba."Nabila menunjukkan ekspresi dingin."Ayo kita cari pusat kendalinya terlebih dulu."...Di dalam Kerajaan Verto.Para jenderal berkata pada Tenji, "Penasihat, bahan pangan kita makin sedikit! Apa yang harus kita lakukan?"Tenji balik bertanya, "Bagaimana mungkin tidak ada cukup makanan untuk sejumlah kecil orang ini?""Meski jumlah orang kita sedikit, kita sudah berada di Kerajaan Verto selama beberapa bulan. Lagi pula ... kita sudah membakar kota. Kita sama sekali tidak menyisakan bahan pangan sedikit pun."Setelah jenderal itu selesai berbicara, dia mengusulkan, "Penasihat, bukankah Guru Kaisar akan membawa 50.000 pasukan ke sini? Bagaimana kalau kita mengirimkan surat padanya, meminta dia membawa lebih banyak bahan pangan?"Tenji tidak menolak."Itu bisa dilakukan. Ambilka

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1605

    Nadine peduli pada kesehatan kakaknya melebihi siapa pun.Mirna juga sama. Dia menyarankannya untuk Nabila beristirahat lebih lama lagi.Namun, mereka tidak bisa membujuk Nabila yang sudah membuat keputusan.Dia meninggalkan kedua putranya di Kerajaan Puanin.Jika Negara Naki benar-benar kalah, tangan Tenji tidak akan bisa menjangkau Kerajaan Puanin. Kedua anaknya masih memiliki kesempatan untuk melarikan diri dengan selamat.Para pengawal yang mengikuti Nabila datang ke Kerajaan Puanin semuanya juga ditinggalkan untuk melindungi kedua pangeran kecil itu.Nabila hanya membawa Baron seorang.Meskipun Nabila tidak mengungkapkan apa-apa, Nadine tetap merasakan kegelisahan seperti badai akan segera datang.Saat mereka berpisah, Nadine bertanya."Kakak, apakah Negara Naki akan menyerang Kerajaan Verto?"Nabila tidak memberikan jawaban yang pasti, tetapi hanya mengingatkannya."Kamu harus mempertahankan Kerajaan Puanin dengan sekuat tenaga.""Itu bukan hanya amanat Bibi, tapi lebih dari itu.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1604

    Di dalam Kerajaan Verto.Tenji mendengarkan laporan prajurit."Penasihat! Pasukan Naki sudah menguasai Klan Namrian. Kaisar ... sudah terbunuh!"Jenderal-jenderal lain mendengar kabar ini dengan sedih."Penasihat! Kita harus membalas dendam untuk Kaisar!""Penasihat, izinkan aku memimpin pasukan kembali, lalu membunuh habis Pasukan Naki itu!"Mereka semua orang dari Klan Namrian. Mereka tidak bisa diam saja membiarkan Pasukan Naki menguasai negara mereka.Lebih baik mereka meninggalkan pertahanan Kerajaan Verto, lalu segera kembali.Tenji duduk di tempatnya dengan mata yang penuh kesedihan."Ini adalah kesalahanku yang sudah meremehkan kekuatan tempur Pasukan Naki."Salah satu jenderal bertanya."Penasihat, menurutmu apa yang harus kita lakukan selanjutnya? Aku akan melakukan perintahmu!"Dia percaya bahwa Tenji bisa memimpin mereka kembali ke Klan Namrian, lalu merebut kembali wilayah yang hilang.Namun, Tenji hanya berkata."Strategi terbaik adalah menahan pasukan dan tidak bergerak.

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1603

    Kekuatan yang tiba-tiba meledak dari Husain langsung mendorong Fiona menjauh beberapa langkah.Husain berdiri di depan Pangeran Rio, seperti induk ayam yang melindungi anaknya."Pangeran Rio, apa kamu baik-baik saja? Tenang saja, selama aku ada di sini, aku tidak akan membiarkan Kakak membunuhmu! Kami hanya perlu kamu menarik mundur pasukan ...."Fiona berdiri tegak sembari berteriak marah."Husain bodoh! Kamu berpihak pada siapa?"Berani sekali bocah ini mendorongnya!Dia bahkan mendorongnya demi melindungi Rio!Bukan hanya Fiona, bahkan Pangeran Rio juga terkejut dengan reaksi Husain.Namun, Husain tadi memang tidak bereaksi dengan tepat. Dia hanya memikirkan untuk mencegah Fiona melakukan kesalahan karena impulsif. Jadi, dia tidak sengaja berpihak pada Pangeran Rio.Saat ini dia segera berbalik arah, dengan garang memperingatkan Pangeran Rio."Jangan bergerak! Kalau tidak, pisauku akan membunuhmu!"Ketika Pangeran Rio melihat belati pendek yang diacungkan Husain, sudut bibirnya sedi

  • Aduh Jenderal Tak Tahan   Bab 1602

    Pangeran Rio menuju langsung ke Kaisar Namrian yang berada di atas takhta.Kaisar Namrian berdiri, seolah meramalkan nasibnya sendiri, lalu berteriak keras."Johny dan Tenji yang menipuku ...."Wush!Kilatan pedang menyambar.Kaisar Namrian langsung tewas dengan kepala terpenggal.Para menteri Klan Namrian yang di dalam aula, serta para pengawal, semuanya terdiam di tempat, merasa sangat terkejut.Ketika menatap lagi ke arah Pangeran Rio, mereka tidak bisa tidak gemetaran.Pangeran Rio menyarungkan kembali pedang berdarah itu.Dia memandang sekeliling. Pasukan Naki sudah mengendalikan orang-orang Klan Namrian di dalam aula.Orang-orang itu menatapnya dengan mata yang menunjukkan ketakutan, juga kemarahan dan kebencian.Pangeran Rio mengambil keputusan dengan cepat, langsung memerintahkan."Yang menyerah tidak akan dibunuh."Setelah berkata demikian, Pangeran Rio menatap dingin ke arah kepala Kaisar Namrian.Karena orang ini, Alden hampir celaka. Kini di usia yang masih kecil, Alden sud

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status