Share

Merindukannya

Ares menahan rasa sakit di bagian pribadinya itu, perlahan dia menatap tajam pada Kaira karena merasa kesal akan penolakan Kaira tadi.

“Kenapa kamu masih berusaha buat nolak aku? Papa udah nggak ada sekarang, bukannya ini tandanya kita bisa kembali lagi?” tanya Ares berusaha berdiri tegak di hadapan Kaira.

Kaira mengusap pelan wajahnya. “Sejak tadi aku nggak ngerti apa yang kamu katakan, Ares. Aku ingin ke rumah sakit sekarang karena Mas Devin lagi dirawat di sana. Daripada kamu bicarain omong kosong, mending kamu ikut aku ke sana.”

“Papa di rumah sakit?” tanya Ares bingung. Padahal sebelumnya dia telah memastikan kalau mobil Devin menabrak keras pohon besar hingga mobilnya berasap.

Kaira menganggukkan kepalanya. Bertepatan dengan itu terdengar suara klakson ojek online dari luar rumahnya.

“Aku pergi dulu. Kamu bisa nyusul pakai motor kamu sendiri,” ucap Kaira melangkah keluar dan meninggalkan Ares yang masih berdiri diam di tempatnya
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status