Share

55. Revan cemburu.

Lia memasuki ruang kerjanya. Sebelum membuka pintu ruangannya, dia sempatkan diri melirik ruang kerja Revan yang masih kosong. Revan sepertinya belum berangkat, atau mungkin dia ada meeting di luar sehingga masuk kerja agak terlambat?

Lia memasuki ruangan dan benar saja, ruangan yang tadinya riuh ramai langsung berubah sepi saat dia muncul.

Semua mata menatap dirinya, lebih tepatnya menatap matanya yang membengkak. Semoga saja mereka hanya melihat mata Lia, bukan bibirnya.

Secara tidak sadar, Lia berusaha menutupi bibirnya dengan tangan lalu berdhehem dan buru-buru duduk di kubikelnya.

"Habis berantem sama pacar ya? masa baru jadian udah berantem aja," celetuk Novi.

Lia yang sedang menyalakan komputernya sempat terkejut dan menghentikan aktivitasnya, namun tak berselang lama, dia sudah bisa mengendalikan diri dan melanjutkan pekerjaannya.

"Namanya pacaran mah, biasa berantem kok, Li. Itu bumbu dalam bercinta," ucap Rita sambil tersenyum.

"Iya, kalau nggak berantem, pacarannya jadi ham
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Putrinya Chaniago
ayo lo van lia bisa di embat teman mu wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status