Share

Gempa jangan marah marah (1)

Bel pulang sekolah telah berbunyi 10 menit yang lalu. Kini Anaya sedang menunggu Taxi online yang dipesankan Gempa untuknya, karena Gempa ada rapat dengan anak anak WARRIOR dan keempat temannya tidak membawa kendaraan.

"Kok lama sih," gerutu Anaya mulai bosan menunggu.

Beberapa menit kemudian Taxi online yang di pesankan Gempa pun datang. Berbarengan dengan sebuah motor ninja berwarna hitam yang menghentikan motornya tepat di hadapan Anaya.

Kikk

Kikk

Orang itu menyalakan klakson motornya.

Anaya memicingkan matanya, "Siapa?" batin Anaya.

"Ayo naik," ucapnya pada Anaya yang masih diam di tempat.

"Enggak! Lo siapa sih," teriak Anaya kesal.

Orang itupun membuka helm full face nya, "Gue Andra sayang," ucapnya sedikit menggoda.

"Astaga, gue kira siapa," jawab Anaya lega. "Tapi gue udah pesen Taxi online," lanjut Anaya. Dia menunjuk kearah Taxi yang sudah Gempa pesan.

"Udah di bayar?" tanya A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status