Share

MALAM API UNGGUN (2)

"Hhmmtttt,". Berontak Anaya saat pasokan udaranya mulai habis. Dia terus memukul mukul dada bidang Gempa agar dia melepaskan ciumannya.

Karena melihat Anaya yang sudah mulai kehabisan nafas Gempa pun melepaskan ciumannya.

Huuuhhhh

Huuuuhhhh

Huuuuhhhhh

Anaya masih mengatur nafasnya yang hampir habis akibat ulah suaminya itu. Gempa mengelap bibir Anaya yang basah dengan jempolnya. "Manis,". Ucap Gempa tersenyum manis kearah Anaya.

"Lo hampir bunuh gue, Gempa." Kesal Anaya yang hampir saja dia merenggut nyawanya akibat berciuman dengan Gempa.

"Kan nanti gue kasih nafas buatan,". Jawab Gempa santai.

Anaya memutar bola matanya malas. "Keluar yuuu, gue mau liat anak anak tampil,". Ajak Anaya yang sudah mulai bosan berada di dalam tenda. Apalagi hanya berdua bersama suami mesumnya ini.

"Mau lagi,". Rengek Gempa seperti anak kecil.

Anaya mengerutkan keningnya tak mengerti dengan apa yang Gempa ucapkan. "Mau apa?" Tanya Anaya.

"Mau ini,". Gemp
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status