Share

MENAGIH JANJI (1)

Anaya dan Gempa tiba di Apartemen mereka sekitar pukul sembilan lebih tiga puluh lima menit dan sekarang sudah pukul delapan lebih dua puluh satu malam.

"Nay,". Panggil Gempa yang sedang asik merebahkan tubuhnya di atas sofa.

"Hmmm,". Jawab Anaya singkat. Dia masih fokus dengan ponsel di tangannya.

"ANAYA KLARADISTA!" Teriak Gempa sangat melengking.

"Apasih,". Kesal Anaya karena suara Gempa sangat sangat menganggu indra pendengarannya.

"Sini dulu,". Ucapnya pada Anaya yang sedang asik bermain ponsel di dalam kamar.

"Sini aja, gue males,". Jawab Anaya singkat.

"Ihhh... Bentar aja sini,". Teriak Gempa lagi.

Dengan berat hati Anaya pun beranjak dari duduknya dan berjalan menuju ruang tv dengan langkah malasnya.

"Apa?" Tanya Anaya yang langsung duduk di pinggiran sofa.

Gempa langsung beranjak dari tidurnya dan beralih menghadap Anaya. "Lo lupa?" Tanya balik Gempa.

Anaya mengerutkan dahinya tidak mengerti dengan apa yang Gempa ucapkan baru
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status