Share

Pengendali emosi (3)

Niat hati ingin meminta izin untuk tidak masuk jam pelajaran karena ada urusan dengan anak anak WARRIOR tapi malah di suguhkan dengan berita yang sangat menguras emosi seperti ini.

"Ekhem," dehem Gempa. Dia berjalan menuju meja Anaya.

Anaya, Nada, Mawar, Vanta, dan Andin pun menutup mulut nya terkejut. Apalagi Mawar, dia sangat ketakutan sekarang. Bagaimana kalau Gempa mendengar ucapannya barusan? Bagaimana kalau Gempa marah pada Anaya? Bagaimana kalau Gempa menceraikan Anaya? Kalau itu semua terjadi, Mawar tidak akan pernah bisa memaafkan mulutnya sendiri.

"Ge-gempa. Dari kapan lo ada disini?" tanya Anaya gugup.

"Dari dia bilang tete lo mau di pegang cowok lain," jawab Gempa santai.

Seketika jantung Anaya berpacu lebih cepat. Tubuhnya pun sedang bergetar ketakutan. "Gue cuma mau izin gak masuk kelas, gue ada urusan sama anak anak," ucap Gempa dengan wajah datar nya.

"Gempa lo, lo gak marah kan?" tanya Anaya memastikan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status