Share

kembali (3)

"Gwemmm..."

"Bales," setelah mengatakan itu Gempa kembali mencium bibir Anaya dengan lembut. Begitupun dengan Anaya.

Cukup lama mereka berciuman sampai Anaya mulai kehabisan napas dan memukul mukul dada Gempa agar dia melepaskan ciumannya.

Huhh...

Huhh...

Huhh...

"Lagi gak?" tawar Gempa sedikit menggoda Anaya.

"Gak! Ini masih di sekolah Gempa!" tegas Anaya.

"Yaudah nanti aja pulang sekolah lanjut di rumah, sekalian yang ini juga," ucap Gempa sambil menunjuk pada dada Anaya.

"Gak! Enak ajah!" jawab Anaya cepat. Dia langsung menutup dadanya dengan kedua tangan.

"Udah lama loh Nay gue gak dapet jatah itu," ucap Gempa sedih.

"Yaa tapi gue gak mau Gempa! Gue takut tambah gede terus baju gue pada gak muat gimana?!"

"Kita beli lagi lah, gitu aja ribet," jawab Gempa enteng.

Anak sultan mah bebas. Baju bayi harga dua jeti aja di beli, apalagi buat mak nya. Lima jeti juga pasti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status