Share

kembali (2)

"Gempa..." teriak seseorang dari belakang.

Anaya menoleh dan ternyata itu adalah Siska. "Ngapain sih!" gerutu Anaya kesal.

"Gempa kok ninggalin sih!" ucap Siska dengan suara manjanya.

"Kok gue mual yaaa," sindir Anaya. Dia memegangi perutnya berpura pura ingin muntah.

"Apa sih lo. Jablay!" sinis Siska.

"Dih.. Bukannya lo yaa yang JABLAY!" ucap Anaya nyinyir.

"Lo yang jablay!" teriak Siska tak terima.

"Lo!"

"Lo!"

"Lo!"

"Lo!"

"Stop!!!" bentak Gempa kesal sendiri mendengar keributan dari dua wanita di hadapannya.

"Dia duluan!" ucap Anaya cepat. Dia tidak mau Gempa menyalahkan dirinya atas keributan ini.

"Bisa diem gak!" bentak Gempa lagi, karena mereka berdua masih saling menyalahkan. Yaa walaupun dengan berbisik tapi masih bisa di dengar oleh Gempa.

"Gempa dia yang salah bukan gue!" teriak Siska tak terima.

"Udah stop! Lo berdua yang salah!" bentak Gem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status