Share

Memaafkan

Hangat sinar mentari pagi mengisi seluruh ruang tidur Adisty, terdapat lengan Albert yang tengah memeluk erat tubuh Adisty, mereka masih tertidur pulas. Dering ponsel Albert terdengar sangat nyaring, waktu menunjukkan pukul 07.15.

Albert segera terbangun untuk mematikan alarm dan segera melepaskan pelukannya, matanya menatap wajah Adisty yang masih tertidur. Terlihat sangat cantik dan menggemaskan, pikirnya.

"Mau bagaimanapun, ternyata aku masih menyimpan perasaan ini untukmu, Adisty." gumam Albert.

Sebelum Albert pulang, ia sempat membuatkan sarapan untuk Adisty yang sudah menjadi kebiasaanya bersama gadis itu yang tak lupa meninggalkan secarik kertas bertuliskan, ' Jangan lupa sarapan wanita cantikku' yang membuat Adisty selalu tersenyum setelah membacanya.

Sesampainya di rumah ponsel Albert berdering, Hansen menelponnya.

"Kamu dimana?" tanya Hansen.

"Di rumah, kenapa?" Albert bertanya balik.

"Di rumah siapa? Saya semalam ke rumah kamu, bahkan tadi saya ke rumah kamu tapi kamu tidak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Valenka Lamsiam
laki² menjijikan. lagian si Jesika juga murahan baru juga kenal malah belum jadi pacar udah mau di tidurin. tanggung aja tuh akibatnya
goodnovel comment avatar
Widi
dasar laki² maruk kau Albert ...
goodnovel comment avatar
Dandelion
Hansen balikan sama Jessica ga ya:(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status