Share

Dendam

Di tempat Vano disandera yang merupakan tempat persembunyian James, seorang pria datang menemui James.

“Sepertinya semua berjalan dengan lancar, Tuan James!” ucap pria itu.

James tampak tersenyum tipis sambil duduk di sofa besar, “Silakan Tuan Ady, anggap saja rumah sendiri,” sahut James.

Pria yang baru saja datang itu tidak lain adalah Ady, ia tampak sangat puas dengan kinerja James. “Profesional memang selalu bisa diandalkan,” puji Ady.

“Anda terlalu memuji Tuan, aku hanya melaksanakan semuanya sesuai dengan rencana saja,” ucap James.

Ady tampak tersenyum tipis, ia lalu menghampiri Vano yang saat ini sedang berada di sebuah kamar.

Ceklek!

Saat melihat ada orang yang datang dan membuka pintu kamar, Vano sempat berpikir kalau itu adalah Papi atau Maminya.

Namun, orang yang muncul ternyata tidak seperti yang Vano harapkan.

“Haloo, adik kecil,” sapa Ady, sambil te

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Richard Jessen
parah ini ga ada update sama sekali
goodnovel comment avatar
Muhammad Nasruddin
bener2 da.. update kaya tai
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status