Share

31. Siaga Satu

Sesuai janjinya Abraham pergi menemui Alana di tempat yang telah mereka berdua sepakati sebelumnya. Jam makan siang membuat restoran keluarga ini tampak ramai di kunjungi oleh pengunjung. Abraham menyeruput es teller yang baru saja ia pesan sembari memperhatikan Alana yang tengah menyendok besar spagetti bolognise yang menjadi makanan kesukaannya ke dalam mulut lebarnya. Tingkah Alana itu membuat pikiran Abraham berkelana ke sepuluh tahun yang lalu. Di mana ketika keduanya masih bersama. Di mana waktu seakan terasa indah ketika menghabiskan waktu bersama-sama. Di mana mereka pernah dinobatkan menjadi best couple saat mengikuti ajang di kampus. Sayangnya itu dulu. Dulu ketika dirinya masih terlalu naif atas semua sandiwara yang selama ini telah Alana lakukan terhadapnya. Senyum seringai menghiasi garis bibir Abraham. Ia bahkan malu sendiri karena sadar akan kebodohannya itu.

“Langsung saja, Al. Apa yang telah kamu katakan pada Laura di klinik kemarin? Jawab secara jujur

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
intan
berusaha abraham jngan sampai laura oleng,Udah ada yg siap nangkap tuh😏
goodnovel comment avatar
Dewi Malaika
dasar abraham 😒😒
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status