Share

Kejutan tentang rasa

beruntung suaraku tidak keras.

Aku terkejut karena setelah aku menggeser buku aku melihat wajah seseorang tepat di rak buku sebelah sana. ‘dasar Zidan’ gerutuku dalam hati. Dia masih berada disebelah sana dengan cengiran khasnya, sementara aku sedikit mundur lalu mengambil buku yang aku maksud.

 Aku berjalan ke arah meja yang di sediakan untuk mahasiswa yang ingin membaca buku di perpustakaan, aku menarik kursi dan mulai membuka buku yang aku bawa tadi. 

Aku membaca buku tadi dengan serius dari lembar pertama hingga terakhir, namun tidak ada materi yang aku butuhkan untuk tugasku. Helaan nafas terasa berat, ini sudah buku kesekian yang aku buka, namun belum juga terlihat keberadaan sesuatu yang aku cari. 

Memejamkan mata, lalu menarik nafas panjang, aku berusaha melepas lelah. Jam di pergelangan tanganku menunjukkan bahwa hanya tersisa waktu sedikit sebelum kelas dimulai. 

Tiba-tiba

“Apa ini yang kamu butuhkan?&rdqu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status