Share

Ingin Membakar Mimpi

Wanita itu hanya bisa mengangguk patuh, merasakan anggukan kekasihnya Jeno pun melepas pelukannya dan kembali mengusap bawah mata Aruna yang terlihat sembab. "Jangan menangis lagi, aku akan lakukan yang terbaik." Jeno tersenyum, senyum yang tidak pernah ia urai saat bersama Rea.

Bahkan di foto pernikahannya dia tidak menunjukkan senyum kebahagiaan, di gambar itu Jeno begitu terlihat hanya ada keengganan yang sangat jelas, hanya Rea saja yang tampak tersenyum bahagia.

***

Rea berdiri dengan kedua tangan dilipat di bawah dada, pandangannya lurus pada sebuah potret besar yang terpajang di sebuah dinding. Di sana dirinya sangat cantik dengan gaun pengantin yang mewah, tentu saja keluarga Andara akan selalu memberikan yang terbaik untuk putri tunggal mereka.

Namun, sejak ia menikah dengan Jeno hidupnya yang dulu bak putri raja kini berubah drastis menjadi upik abu. Rea menyeka sudut matanya, potret ini awalnya dipajang di kamar mereka, tapi Jeno dengan marah membantingnya ke lantai dan men
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Juwita Gustiana
cerita nya menarik. saya trbawa suasana
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status