Share

Bab 19

Akhirnya Kumenemukanmu 13.1

Desir halus mulai terasa di seluruh aliran darah dalam tubuhku. Rasa yang melumpuhkan logikaku sebagai status perempuan baik-baik. Dinding yang sudah kubangun pun perlahan runtuh karena larutnya rasa dalam hati yang mulai menyatu dengan hangatnya telapak tangan yang tengah menggenggam lembut tanganku.

Aku terlena. Aku cinta tapi terhalang status antara kami. Aku ingin tapi aku tak berhak. Aku mau tapi tak dapat. Aku membuang napas kasar.

Dinginnya AC mobil tak bisa membantu mendinginkan badanku yang sedang hangat oleh sikapnya. Rasa saling mencinta antara kami tak bisa menembus status yang menghalangi. Beginilah jika takdir belum memberi kesempatan kami untuk bersatu. Rupanya Allah masih memintaku untuk terus bersabar hingga satu hari itu akan tiba. Entahlah, apa boleh aku berharap begini?

Mendadak hatiku menjadi layu manakala ponselnya berdering karena sebuah panggilan yang bertuliskan nama Adinda di layar ponselnya. Ah lagi-lagi aku lupa jika lelaki di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status