Share

Ternoda

Aku bergegas berpamitan kepada mama Amel setelah menyerahkan amplop coklat berisi surat gugatan perceraian, serta surat untuk Amelia dan Mas Damar. Aku memang sengaja sudah menyiapkannya karena yakin Amelia tidak akan bisa bertemu denganku saat ini.

Aku harus segera pergi dari kota ini sebelum hari beranjak siang karena aku akan pergi ke luar kota. Tempat di mana dulu Amelia seharusnya pergi saat diusir oleh papanya, jika tidak tersesat dia harusnya pergi ke tempat itu. Namun karena dia tersesat dia pergi ke pesantren lain. Di daerah itu memang ada beberapa pesantren.

Aku meninggalkan Raka bersama dengan Bunda, aku tidak bisa bersama dengan bayi itu. Setiap kali melihat wajah bayi itu ingatanku menerawang kepada Bisma, ayah dari bayi tersebut, laki-laki yang sudah membuatku semakin terpuruk.

Aku tak ingin bayi itu tidak mendapat kasih sayangku dan malah mendapatkan kemarahanku. Bersama Bunda sepertinya akan membuatnya lebih baik dan aku akan memperbaiki diriku di tempat ini seperti A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Nunuk Nooreda
up dong skrng ka bentar lagi sibuk nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status