Share

41) Menyesal

Liana mengejar Brata yang dengan kekerasan hati meninggalkan para tamunya. Wanita itu meminta maaf penuh kerendahan hati untuk memberikan waktu bagi suaminya menenangkan diri.

“Mama!” Sahara menghamburkan diri dalam pelukan Viona ketika ibu mertuanya itu berpindah ke sampingnya. “Aku tidak mau berpisah, Ma!”

Viona merasakan bahu Sahara bergetar, menenggelamkan pada dadanya dengan wajah basah. “Sayang, kau tenanglah dulu. Semuanya akan baik-baik saja.” berusaha menyalurkan ketenangan melalui sapuan di rambut sebahu gadis itu.

“Hanum, kau bantulah putramu. Lakukan sesuatu.” pinta Viona pada suaminya yang tetap bergeming di sofa besar itu, kepala wanita itu dipenuhi rasa resah yang menyiksa diri.

“Apa yang harus aku lakukan, Viona? Sejak awal kita turut andil dalam masalah ini, menikahkan paksa Saga disaat dia masih memiliki kekasih. Lalu kita malah menyembunyikan fakta itu.” kata Hanum menggelengkan kepalanya merasa skeptis. Melirik putranya yang hanya bisa menunduk di sana.

Seluruh tub
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status