Share

42) William

Malam ini langit terlihat sangat gelap pekat, tidak ada setitik cahaya dari bulan juga tidak berbintang, justru awan-awan hitam yang bergulung siap menumpahkan isinya. Pria muda dengan stelan jaket Hoodie hitam dan celana jeans berwarna sama nampak mendongakkan kepalanya untuk menatap langit, memperkirakan kapan hujan akan turun.

Setelahnya dia menekan ujung topi pet-nya agar melesak lebih dalam hingga menutupi sebagian matanya. Lalu tangannya terulur untuk membuka pintu kendaraan beroda empat ini, duduk dibalik kemudi bersiap menjalankan kaleng berjalan tersebut, namun dering ponsel yang memekakkan telinga menghentikan niatnya.

“Hallo?”

“William, aku sudah mengecek email darimu. Apa kau bisa memastikan semua informasi itu benar?” suara dari seberang telepon itu terdengar berat.

William mengangguk yakin, sangat yakin, “Informasi itu benar, Tuan. Seperti yang Tuan Hanum minta, saya sudah mengerjakannya dengan sangat teliti.”

Ada helaan napas dingin dari tuannya. “Jadi wanita itu benar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status