Share

Bab 15. Dihina Saat Pesta Nikah

Edwin baru terbangun setelah lima belas menit dari azan Subuh. Tentu saja dia sangat menyesal, sebab tak bisa mengikuti salat jamaah di masjid dekat hotel. CEO itu segera mengambil air wudu, lalu melaksanakan kewajiban dua rakaat di kamarnya, dilanjutkan dengan zikir dan doa kepada Allah, agar masalahnya cepat selesai.

Setelah selesai, Edwin membuka ponselnya untuk melihat kenangan video pernikahan dengan Audrey.

"Kamu sangat cantik waktu itu, Sayang. Asal kau tahu, meskipun kita sedang marahan, tetapi hati ini selalu merindukanmu. Maafkan keluargaku yang pernah menghinamu saat pesta pernikahan kita berlangsung, bahkan sampai selesai," gumam Edwin, lalu mulai bernostalgia tentang kejadian satu tahun yang lalu.

**

Di sebuah hotel megah, Edwin dan Audrey akan melaksanakan pesta pernikahan mereka. Di bagian tengah, terdapat meja dan kursi yang sudah dihias sedemikian rupa, untuk acara ijab kabul.

Akad nikah sudah selesai dilaksanakan. Edwin sempat melihat Audrey yang merasa tak nyaman du
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status