Share

Bab 14. Saat Sebelum Menikah

Audrey tersadar dari lamunannya, sambil senyum-senyum sendiri.

"Mas, dari awal, kamu selalu menunjukkan tabiat baik. Namun, kenapa kita jadi seperti ini? Kamu mengkhianati pernikahan ini!" lirih Audrey, sambil menitikkan air mata.

Perempuan itu beranjak dari tempat duduk di ruang tamu, lalu beralih ke kamar, sambil membawa album foto pernikahannya. Dia mengecek bayinya, ternyata masih tertidur pulas.

Audrey menarik napas panjang, lalu mengembuskannya kembali. "Oke. Aku akan mengenang yang indah-indah saja, antara kita, supaya tidak stress."

Putri Fandi dan Lia itu duduk di tepi ranjang, lalu melanjutkan nostalgia tentang Edwin.

**

Setelah pertemuan pertama dengan Edwin, Audrey yang sedang merebahkan diri di kamar kosnya, mendapat pesan dari Galang.

'Tadi, tamu yang kamu kasih minuman di ruanganku, namanya Edwin, mau kenalan sama kamu. Boleh, nggak, nomormu dikirim ke dia?' isi pesan Galang.

Audrey menjadi bimbang, lalu membalas, 'Memangnya kenapa teman Pak Galang mau kenalan sama saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status