Share

Bab 66B

Air mata Keysha yang tertumpuk di pelupuk kini jatuh seenaknya membasahi pipi yang sudah dipoles bedak. Wanita pucat itu pun memaksakan senyuman walau sedang menahan nyeri susulan di dadanya. Namun, Keysha menyadari perubahan wajah kesakitan darinya.

"Tis, kamu kenapa?"

"Kanker yang aku derita ini adalah penyakit genetik. Nenekku juga mengalami kanker payud*ra dan hanya bertahan beberapa bulan setelah dokter memvonisnya." Tangannya mengelus bagian dada menahan sakit.

"Tapi aku yakin kamu bisa sembuh, Tis." Tak bosan Keysha memberi semangat kepadanya.

"Jadi gimana, Key? Kamu mau, kan, bantu aku mengelola garmenku? Clara akan membantu, kamu tidak sendiri. Kamu tidak usah khawatir." Tisna mengulurkan tangan dan meminta berkas yang dipegang Clara.

"Coba kamu baca dulu berkas ini kemudian tolong kamu tanda tangani di bawah itu." Dia menyerahkan kertas putih ke arah Keysha.

Mata Keysha menyimak poin-poin yang tertulis di kertas itu.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status