Share

Salah Sangka

"Ray!" sentak Dania merobek kertas undangan bersampul merah muda itu di depan wajah Dania. Ekspresi kesal seketika tampak pada wajah Dania.

"Apa-apaan kamu, Ray?" Dania menaikan nada suaranya.

Rayyan menarik sebelah sudut bibirnya tersenyum sinis. "Tidak ada pesta pertunangan apalagi pernikahan!" cetus Rayyan bersungguh-sungguh.

Dania tidak bergeming melipat kedua tangannya di depan dada, menatap datar pada Rayyan.

"Berhentilah mengangguku. Hubungan kita sudah selesai!" tegas Dania penuh penekanan. Membalas tatapan tajam mata Rayyan.

Dania melangkahkan kakinya. Lagi-lagi Rayyan menjegal pergelangan tangannya.

"Pergilah bersamaku!" ucap Rayyan menatap serius.

Dania menghempaskan kasar tangan Rayyan hingga cengkraman tangan itu terlepas.

"Jangan gila, kamu Ray!" sentak Dania mendelik sesaat pada Rayyan.

"Aku serius, Dania!" Ray mengajar Dania yang meninggalkannya.

"Dania tunggu!" Rayyan mengikuti langkah cepat Dania. Tetapi wanita cantik itu sama sekali tidak peduli.

Adegan saling kejar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status