Share

49. Hajar Saka

Aska berjalan dengan pandangan tajam dan lurus. Ekspresinya memperlihatkan benar kalau pria itu sedang diliputi kemarahan. Emosinya seakan di ujung tanduk dan siap meledak kapan saja. Aska baru saja sampai di tempat di mana orang-orang kepercayaannya membawa Saka.

Satu pintu yang ada di depannya dia buka dengan satu tendangan yang sangat keras. Memasuki ruangan itu, dia melihat sosok pria yang tergeletak di lantai dengan penampilan acak-acakan.

"Sejak kapan dia ada di sini?" tanya Aska tanpa menoleh.

Salah satu orang kepercayaannya yang berdiri di belakang tubuhnya segera menjawab, "Sejak semalam, Tuan. Kami menemukan dia di sebuah klub malam dan sedang mabuk."

"Air?" tanya Aska.

"Sudah siap, Tuan."

"Siram dia," ujarnya dengan pandangan tajam. Kebencian tak lagi tersirat karena Aska memperlihatkannya secara terang-terangan. Tak lama, anak buahnya pun langsung melakukan apa yang dia perintahkan.

Satu ember disiramkan pada Saka yang masih memejamkan mata di lantai. Mabuk sejak semalam,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status