Share

75. Kepergian Alva

"Bagaimana?" Danu memasuki kamar rawat putranya. Dia menatap Niken dan juga anaknya yang masih terbaring di atas brankar.

"Masih menunggu hasil dari operasi kemarin." Niken menjawab. Detik kemudian dia menatap Danu dari atas kepala sampai ujung kaki.

"Kamu dari mana, Mas?" tanya Niken kemudian.

"Ada." Danu tak menjawab jujur. Pria itu memilih untuk duduk di sofa yang sama dengan Niken lalu menyandarkan kepala pada dinding di belakang tubuhnya.

Niken hanya menatapnya sesaat. Detik kemudian dia bangkit dari tempat duduknya. "Aku minta kamu tungguin Alva dulu. Aku ada urusan sebentar." Dia mengambil tas dan berjalan ke arah pintu.

"Kamu mau ke mana?" tanya Danu tiba-tiba.

Tangan Niken yang sudah memegang handle urung untuk menariknya. Perempuan itu menoleh dari balik bahu lalu menjawab pertanyaan suaminya. "Harus kamu tahu?"

Danu berdiri menatap Niken dengan melipat tangan di depan dada. "Ya." Dia menjawab singkat."

"Bukankah kamu selalu pergi dan tidak pernah memberitahu aku ke mana? Ap
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status