Share

Diterbangkan, lalu dijatuhkan

"Aku bayar dulu ya." Ujarku lalu berdiri setelah makan malam kami tandas.

Affar menahan tanganku. "Nggak ada ceritanya aku dibayarin kamu baby. Aku laki-laki bertanggung jawab."

Affar membuka dompet mahalnya yang menampilkan deretan kartu debit, kredit, dan kartu penting lainnya yang hanya membuat kaum sederhana sepertiku melongo. Dia berasal dari keluarga kaya berpendidikan yang menjunjung tinggi harga diri dan martabat.

"Kan aku yang traktir Far. Nggak apa-apa lah. Kayak sama siapa aja."

"Nggak ada. Nggak ada ceritanya aku dibayarin cewek." Affar menyerahkan kartu kredit gold-nya padaku.

"Pin-nya tanggal lahir kamu." Imbuhnya.

Aku tergelak memandangi kartu kuning mengkilap itu. Pasti isinya juga sangat menyilaukan mata, hati, dan telinga.

Dan lebih romantisnya, Affar mengubah pin-nya sesuai tanggal lahirku adalah sebuah perubahan hubungan yang membuatku yakin jika suatu saat nanti Affar akan mencintaiku. Walau tempo hari ia sempat tidak mengijinkan aku mencintainya.

"Far ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status