Share

Single parent itu tidak mudah

"P...pak RT? A...da yang bisa saya bantu pak?"

"Maaf mbak, mau tanya. Apa di kantor mbak ada lowongan? Kebetulan anak saya sedang mencari pekerjaan."

Aku bersyukur kedatangan Pak RT kemari hanya bertanya hal sepele seperti ini. Aku bisa menjawab apa jika beliau bertanya mengenai KK dan KTP baruku yang belum tahu kapan jadinya. Ayah belum memberi kabar hingga sekarang.

Dan setelah memberi penjelasan masalah lowongan kerja di kantor, Pak RT kembali pulang dengan raut kecewa. Karena kantor tidak menerima lowongan kerja.

Setelah kembali memoles wajah dengan make up tipis, aku beranjak memakan roti yang kutaburi meses sebagai sarapan pagi. Juga segelas susu ibu hamil rasa vanila pembelian tante saat berkunjung kemarin.

Namun rasa mual kembali melanda dan aku tidak bisa menghabiskannya.

"Dek, jangan bikin bunda mual dong."

Lalu denting pesan dari tante menarik perhatianku. Aku ingin tahu apa isinya.

[Sha, udah berangkat kerja? Hati-hati nak.]

[Maaf Tante belum bisa njenguk kamu.
Juniarth

Makanya games jangan coba-coba pergaulan bebas! Jadiin cerita ini sebagai pengingat untuk jadi lebih baik khususnya para cewek.

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Sarti Lestari
ngenes bgt nsibmu sha,,,semangat up yg banyak kak
goodnovel comment avatar
Dwi Ani
yang kuat sasha dan juga bayinya .
goodnovel comment avatar
Yuli Maulana
jempol deh sama moral velues nya mba thor.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status