Share

Ayah Tidak Ikhlas!

"Kamu benar-benar ingin kembali ke kota, Nak?"

Bu Mina terus mengawasi sang anak yang sedang melipat baju di atas tempat tidurnya. Amira hanya diam, dia sedang berkelut dengan isi kepalanya yang rumit.

Sejak tiga hari yang lalu, Amira tidak banyak bicara. Dia hanya menjawab seperlunya saat ditanya ibu ataupun ayahnya. Semenjak kejadian di rumah sakit, Amira menjadi pendiam bahkan tidak ingin bertemu dengan siapapun.

Amira melarikan diri dari masalah yang ia tinggalkan di kota. Amira butuh istirahat untuk menghadapi kenyataan yang akan datang. Amira pun tidak memberitahu Luna jika dirinya kabur ke rumah kedua orang tuanya.

Sebagai orang tua, Bu Mina sangat sakit hati melihat putri semata wayangnya tidak memiliki gairah hidup. Bu Mina mengerti dengan keadaan Amira yang begitu sulit. Bagaimanapun juga Bu Mina tidak bisa membantu selain berdoa dan meminta yang terbaik untuk Amira.

Bu Mina menarik napas panjang, dia menitikkan bulir-bulir bening sehingga membasahi kedua pipinya. Bu Min
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tth Im
ditunggu berbulan n-bulan....up cuma sebab....mau mau egak egak ni authour nerusin cerita
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status