Share

Nana Ketahuan

Bab 15 Nana Ketahuan

Belum sempat aku membalas perkataan Bu Ria, tiba-tiba adik iparku si Jamilah datang dengan hebohnya.

"Ibuuuu!!!" teriak Jamilah.

"Kenapa sih kamu?" tanya Bu Ria.

"Ibu harus liat ini. Ternyata ada pengkhianat di warung kita, Bu," ucap Jamilah cepat.

Mendengar kata pengkhianat, spontan aku sadar diri. Jangan-jangan Jamilah ....

Aku semakin deg-degan ketika Jamilah menunjukkan layar hp nya ke hadapan ibunya. Saat itu aku teringat dengan postinganku yang ada di facebook mengenai promosi yang aku lakukan untuk usahaku.

Dan benar saja, Bu Mirna langsung membelalakkan kedua matanya ketika melihat apa yang ada di layar ponsel Jamilah. Dengan raut wajah yang siap menerkam, ibu mertuaku itu lantas menghampiriku yang berada tak jauh darinya.

Plakk!!

Dengan keras Bu Ria melayangkan tangannya ke pipiku yang membuatku tertegun seketika.

Perang antara mertua dan menantu kembali dimulai!

"Mantu kurang aj*r kamu, ya! bisa-bisanya nusuk ibu mertuamu sendiri!" sergah Bu Ria sambil
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status