Share

Panggilan Mendadak

Grace terkejut ada Liam di sana, dengan paha ayam terakhir yang ada di mulutnya.

“Itu yang kamu bilang tidak lapar?”

“Ini karena dipaksa.”

“Cepatlah selesaikan, setelah ini pulang.”

Tanpa kata apa pun, Grace tetap menghabiskan makanan tersebut. setelahnya ia juga membersihkan dan membereskan benda di atas meja tersebut.

“Besar juga kantormu,” celetuk Grace saat mulai berjalan menuju lift untuk menuju lantai bawah.

“Bukankah kamu pernah ke mari?”

“Tidak pernah, ini baru pertama kali.”

“Sekarang mereka melihatmu dengan penampilan seperti ini,” ucap Liam ketika mereka hanya berdua saja di dalam lift.

“Tapi aku tidak pakai yang aneh kok.”

“Menurut mereka aneh.”

“Letak anehnya di mana?”

Liam hanya mengangkat kedua bahunya saja. Ia mengatakannya aneh namun tidak menjelaskannya.

“Aku tahu.”

“Apa yang kamu tahu?”

“Tadi sempat dengar mereka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status