Share

part 27

Part 27

"Mas sudah pulang?" tanyaku dengan lembut

Terlihat raut wajah mas Daren menyiratkan sesuatu. Dia hanya tersenyum tipis tanpa mau membalas perkataanku. Apakah ada sesuatu hal yang sangat serius hingga dirinya seperti itu?

Kenapa dengannya? Apa aku salah bicara?

Mas Daren membuka kemeja satu persatu. Lalu, dia mengambil handuk tanpa membuka bajunya ke dalam kamar mandi.

Terdengar suara guyuran shower, aku duduk di sudut ranjang menunggu suamiku menyelesaikan mandinya.

Sudah dua puluh menit, dia belum juga keluar membuatku khawatir dengan keadaanya. Ku ketuk pintu kamar mandi, tetapi tidak ada jawaban.

"Mas," panggilku. Namun, masih sama. Mungkin tidak terdengar karena terkalahkan dengan suara gemercik air.

Aku mondar-mandir di depan kamar mandi, biasanya tak lama. Ada apa dengannya? Apa aku telah membuat kesalahan? Ini tak boleh dibiarkan begitu saja. Aku tak mau kejadian dulu terulang lagi karena masalah komunikasi yang tak saling mengungkapkan pikiran masing-masing.

"Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status