Share

Bab 24: Amarah

“Hentikan ini semua! Memalukan! Pagi-pagi kalian membuat keributan?!” seru Bang Willy pada kami lagi.

Segera ibu melepaskan tarikannya pada helaian rambut Bang Teguh, kemudian meniup telapak tangannya dari rambut yang tercabut. Begitu juga dengan aku dan Anha, kami gegas melepaskan ibu mertua yang menyisakan amukan serta cacian untuk kami berdua.

“Dasar wanita gila kalian semua!” tunjuknya beriring dengan tatapan mata ke arahku dan Anha.

Serupa denganku, Anha menyikapinya santai. Gadis itu malah mengendikkan bahu, seolah tidak mau tahu dengan apa yang baru saja kami lakukan pada ibu mertua yang kejam itu.

“Semuanya duduk!” Suara Bang Willy kembali menggelegar. Dia menatapi kami bergantian dengan tatapannya yang setajam elang. Entah mengapa, tiba-tiba saja auranya menjadi begitu berbeda dan mencekam.

“Duduk, Bu ... duduk Bang!” ucap Bang Willy pada keluarganya sendiri.

“Mereka tidak usah d

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Pfizer
masih lanjut ngak? soalnya seperti masih tergantung ni kisahnya....
goodnovel comment avatar
Moi
masih lanjut gak? aku suka bacanya, baru kali ini nemu yg perempuannya nggak menye2 tapi gagah perkasa, gak gampanga nyerah and gak mau ditindas ...............
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status