Share

Bab 37: Tujuan dari Gagah

Aku memicing saat sosok yang begitu kukenal telah berdiri di halaman rumah. Berbalut kemeja hijau gelap dengan jeans hitam yang sedikit longgar. Gagah tersenyum ke arahku. Dia menyapa dengan sorot mata, juga lambaian tangan, serupa dengan pria kasmaran.

Aneh, aku merasakan gelagat aneh dari Gagah. Pria yang belum lama ini kembali hadir di hidupku, lalu lalang karena berurusan dengan pekerjaan, tiba-tiba muncul di depan rumah ibu dan bapak. Tak ada angin dan hujan, bahkan tak ada kaitannya dengan pekerjaan.

“Ka-kamu ngapain kemari, Gah?” sambutku seraya menuruni dua anak tangga di teras. Aku melompat cepat, berdiri di depan pria tinggi itu dan menelisik setiap ekspresi yang tertera di wajahnya.

Apa-apaan pria ini? Ada urusan apa dia kemari?

“Kamu habis ketemu siapa, Gin?” Gagah balik menanyaiku. Dia lagi-lagi tersenyum, lalu menggulung kedua lengan kemejanya hingga otot-otot baja bermunculan di lengan.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status