Share

Bab 47 Pulang Kampung

Mata mulai berkaca. Bibir ingin berteriak, mengatakan jika semua yang baru saja Pak Firman katakan tidak benar. Bagaimana ini? Apa yang harus aku lakukan sekarang? Pak Firman sudah memberitahu Aura. Anak itu telah mengira jika minggu depan, aku dan ayahnya akan menikah.

Pak Firman hanya menatapku, tanpa melakukan apapun. Dia memang dosen gila! Bisa-bisanya melakukan ini padaku. Sebelumnya kami tidak pernah ada masalah. Aku tidak punya urusan sama sekali dengannya. Tiba-tiba memintaku untuk menjadi guru les anaknya. Ternyata itu bohong! Dan sekarang dia menginginkan aku untuk menjadi istrinya. Pak Firman memang dosen yang sudah tidak waras!

Aku tidak ingin melihat lagi, interaksi antara anak dan ayah itu. Kaki langsung melangkah pergi. Aku harus pulang kampung hari ini juga! Cukup! Aku sudah tidak kuat.

Aku melangkah dengan tergesa-gesa. Tangan mengetik nama Pak Candra di layar. Ingin meminta izin kalau hari ini akan pulang ke kampung. Bus terakhir yang akan menuju ke desa jam lima s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status