Share

Bab 8

Disaat semua orang sudah tertidur dengan lelap Rudi pun langsung berjalan ke arah paviliun untuk melihat kondisi Syifa. Sebenarnya ada rasa kasihan dan khawatir akan keadaan Syifa. Namun, dia tidak mampu melakukan apapun karena dia tahu jika orang tuanya mengetahui masalah kehamilan Syifa mereka pasti akan mengusir Rudi dari rumah, dan itu juga bisa berimbas kepada karir yang saat ini sedang dia kejar.

"Syifa, cepat buka pintunya," ucap Rudi sambil berbisik di luar pintu.

"Mas Rudi," jawab Syifa sambil membuka pintu.

"Bagaimana keadaanmu dan anak kita, apa lukamu masih sakit?” tanya Rudi sambil terlihat khawatir.

"Alhamdulillah sudah jauh lebih baik Mas," jawab Syifa sambil tersenyum kepada Rudi.

"Kalau begitu sekarang kamu istirahat ya, aku temani kamu malam ini," ucap Rudi sambil menggandeng tangan Syifa.

Malam itu adalah malam yang sangat berkesan buat Rudi, karena malam ini pertama kalinya Rudi dapat merasakan gerakan sang buah hati yang masih ada di dalam kandungan Syifa. Syifa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status