Share

Part 9, Diikuti tuan Bram

Saat itu Edo berusaha keras memejamkan matanya, namun ia nampak masih sangat gelisah hingga telinga Chelsea dapat mendengar bahwa Edo beberapa kali mengganti posisi tidurnya.

Ya, benar saja, Edo nampak gelisah lantaran ada sesuatu yang ia pikirkan saat itu, apa yang diucapkan oleh tuan Bram mengenai tanggung jawabnya sebagai seorang suami mengusik tidur Edo, dan kedua matanya sama sekali tidak mampu terpejam sedetik pun.

Chelsea yang merasa terganggu itu akhirnya mengubah posisi tidurnya, dan saat itu memperhatikan Edo yang sedang tengkurap meremas kepalanya.

Cahaya di dalam kamar itu hanya diterangi oleh lampu yang ada di balkon, saat itu Edo terkejut melihat Chelsea yang sudah menghadap dirinya dengan kedua mata yang menghunus tajam menatap dirinya.

"Apa yang kau lakukan? Kenapa kau mengagetkan aku!" marah Edo dengan detak jantung yang berdegup kencang.

"Seharusnya aku yang bertanya padamu, apa yang kamu lakukan malam-malam begini Mas? Caramu miring sana, miring sini, pindah sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status